Virus Corona Jabodetabek
Hasil Rapid Test Tahap Tiga, Satu Pedagang Pasar Perumnas Klender Dinyatakan Reaktif
Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit menuturkan hasil rapid test tahap 3 seorang pedagang di Pasar Perumnas Klender dinyatakan reaktif Covid-19.
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit dr Rita Wedya Astuti menuturkan hasil rapid test tahap 3 seorang pedagang di Pasar Perumnas Klender dinyatakan reaktif Covid-19.
"Dari total 66 peserta rapid test dan swab, ada satu pedagang yang reaktif," kata Rita di lokasi, Jumat (29/5/2020).
Pedagang itu juga telah diambil partikel air liurnya (swab) dan telah dikirim ke Litbangkes. Hasilnya akan rampung paling lambat Minggu (31/5/2020) mendatang.
• UPDATE Covid-19 Kota Depok, Pasien Sembuh Bertambah 17 Menjadi 214 Orang, 551 Positif, 30 Meninggal
Rita juga menambahkan dari total 66 pedagang yang mengikuti swab test dan rapid test ini adalah yang sempat terlibat kontak langsung dengan lima pedagang positif COVID-19.
"Peserta kali ini hasil dari tracking kami dari pasien positif sebelumnya," katanya.
Pemeriksaan tahap 3 sendiri dilakukan guna menindaklanjuti temuan adanya 3 orang pedagang yang hasilnya pemeriksaannya positif, Jumat (22/5/2020) lalu.
Mereka diduga terpapar oleh 2 orang pedagang yang sebelumnya juga telah dinyatakan positif mengidap Covid-19. (abs)
UPDATE 29 Mei 2020: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Berkurang 78 Orang, di RS Pulau Galang 9 Orang
Hingga Jumat (29/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 685 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Jumlah tersebut, kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, berkurang 78 orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.
Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 711 pasien yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.
• KABAR Gembira! 111 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Kota Depok Sembuh dan Dipulangkan
"Sebanyak 685 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."
"Jumlah itu berkurang 78 pasien sejak kemarin."
"Saat ini total sebanyak 711 pasien dirawat inap," kata Aris ketika dihubungi, Jumat (29/5/2020).
• Awalnya Masalah Kesehatan, Anies Baswedan Sebut Wabah Covid-19 Kini Jadi Krisis Ekonomi
Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 26 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 2.224 pasien terkait Covid-19 telah sembuh atau diperbolehkan pulang.
"Total sebanyak 4.037 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."
• Minta Jokowi Mundur, Pecatan TNI Ruslan Buton Ditangkap di Sulawesi Tenggara
"Sebanyak 124 pasien dirujuk ke rumah sakit lain."
"2.224 pasien telah diperbolehkan pulang atau sembuh."
"Tiga orang pasien meninggal," papar Aris.
Berkurang 9 Orang di RS Pulau Galang
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang Batam berkurang sembilan orang sejak Kamis (28/5/2020).
Aris mengatakan, saat ini terdapat 29 pasien positif Covid-19 dan tidak ada PDP serta ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Sehingga, saat ini total terdapat 29 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.
• Ini Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur, Mantan Kapten TNI yang Bunuh Petani Pencuri Singkong
"Pasien rawat inap terdapat 29 orang berstatus positif Covid-19, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 14 perempuan."
"Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP," kata Aris, Jumat (29/5/2020).
Hingga hari ini tercatat total sebanyak 95 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
• Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?
Hingga kini total sudah 125 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.
"Sebanyak 125 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."
"95 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri."
• Warga Tambora Isolasi Mandiri Satu Keluarga ODP ke Musala karena Tak Punya Kamar Mandi Pribadi
"Seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 7.001 (28.5%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 4.313 (17.6%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 2.181 (8.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 1.427 (5.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 1.336 (5.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 942 (3.8%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 831 (3.4%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 819 (3.3%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 584 (2.4%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 562 (2.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 541 (2.2%)
BALI
Jumlah Kasus: 420 (1.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 362 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 337 (1.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 297 (1.2%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 281 (1.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 240 (1.0%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 228 (0.9%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 188 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 184 (0.7%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 175 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 165 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 152 (0.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 128 (0.5%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 126 (0.5%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 118 (0.5%)
RIAU
Jumlah Kasus: 111 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 97 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 88 (0.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 85 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 71 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 65 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 42 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (Gita Irawan)
UPDATE 29 Mei 2020: 8 Provinsi Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Jumat (29/5/2020) bertambah 678 sehingga totalnya menjadi 25.216 orang.
Sedangkan pasien sembuh menjadi 6.492 setelah ada penambahan 252 orang, dan kasus meninggal menjadi 1.520 dengan penambahan 24 orang.
"Konfirmasi kasus positif COVID-19 sebanyak 678 orang, sehingga totalnya 25.216," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto.
• KABAR Gembira! 111 Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di RSUD Kota Depok Sembuh dan Dipulangkan
Hal itu ia sampaikan di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (29/5/2020), dikutip dari laman covid19.go.id.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan 300.545 spesimen, yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium.
Juga, Test Cepat Melokuler (TCM) di 53 laboratorium, dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 173 lab.
• Awalnya Masalah Kesehatan, Anies Baswedan Sebut Wabah Covid-19 Kini Jadi Krisis Ekonomi
Secara keseluruhan, 205.165 orang telah diperiksa dan hasilnya 25.216 positif (kulumatif) dan 179.949 negatif (kumulatif).
Kemudian, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 49.212 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.499 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 414 kabupaten/kota di Tanah Air.
• Minta Jokowi Mundur, Pecatan TNI Ruslan Buton Ditangkap di Sulawesi Tenggara
Sementara, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah:
- DKI Jakarta 7.128 orang;
- Jawa Timur 4.414 orang;
- Jawa Barat 2.211 orang;
- Sulawesi Selatan 1.468 orang;
- Jawa Tengah 1.350 orang; dan wilayah lain sehingga totalnya 25.216
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air adalah"
- DKI Jakarta 1.739 orang;
- Jawa Barat 592 orang;
- Jawa Timur 570 orang;
- Sulawesi Selatan 532 orang;
- Bali 320 orang; dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 6.492 orang.
• Ini Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur, Mantan Kapten TNI yang Bunuh Petani Pencuri Singkong
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali, dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Yuri juga menjelaskan ada beberapa wilayah yang tidak melaporkan penambahan kasus positif.
Yakni, Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
• Kematian Akibat Covid-19 Dibandingkan dengan Lakalantas, PAN: Kenapa Tidak Sekalian dengan PD II?
Ada juga provinsi yang hanya melaporkan penambahan sebanyak satu hingga tiga pasien, seperti Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Bengkulu, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.
"Beberapa daerah ada juga penambahan kasus antara tiga sampai dengan satu penambahan kasus, Kepulauan Riau, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara," jelas Yuri.
Selanjutnya, Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif COVID-19 di Indonesia, yaitu:
- Aceh 20 kasus;
- Bali 443 kasus;
- Banten 845 kasus;
- Bangka Belitung 42 kasus;
- Bengkulu 72 kasus;
- Yogyakarta 230 kasus;
- Jambi 97 kasus;
- Kalimantan Barat 184 kasus;
- Kalimantan Timur 285 kasus;
- Kalimantan Tengah 367 kasus;
- Kalimantan Selatan 893 kasus;
- Kalimantan Utara 165 kasus;
- Kepulauan Riau 178 kasus;
- Nusa Tenggara Barat 590 kasus;
- Sumatera Selatan 953 kasus;
- Sumatera Barat 541 kasus;
- Sulawesi Utara 306 kasus;
- Sumatera Utara 400 kasus;
- Sulawesi Tenggara 241 kasus;
- Sulawesi Tengah 126 kasus;
- Lampung 131 kasus;
- Riau 117 kasus;
- Maluku Utara 139 kasus;
- Maluku 215 kasus;
- Papua Barat 158 kasus;
- Papua 640 kasus;
- Sulawesi Barat 88 kasus;
- Nusa Tenggara Timur 90 kasus;
- Gorontalo 68 kasus; dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus. (*)