Liga 1

Saudara Terjebak Diperantauan, Penjaga Gawang PS Tira Perikabo Ini Sedih Tak Bisa Lebaran Bersama

Syahrul Trisna Fadillah tak kuasa menahan rasa harunya lantaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H tidak dapat dirayakan secara berkumpul dengan keluarga

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Andy Pribadi
Istimewa
Syahrul Trisna Fadillah 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Syahrul Trisna Fadillah tak kuasa menahan rasa harunya lantaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H tidak dapat dirayakan secara berkumpul dengan keluarga besar.

Penjaga gawang PS Tira Persikabo itu mengatakan bahwa Lebaran tahun 2020 ini sangat terasa berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pandemi Covid-19, membuat Pemerintah menerapkan sejumlah peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai virus corona.

Ini Tanggapan Rahmad Darmawan Terkait Akan Diberlakukannya New Normal

Cerita Eks Pemain PSIM Yogyakarta, Cedera Lutut, Dipukuli Suporter hingga Menjadi Pebisnis Sukses

Punya Wajah Rupawan, Penyerang Persita Santai Tanggapi Fans dari Kaum Hawa

"Aktifitas tentu tidak seperti tahun kemrin, karena imbas dari pandemi covid19 tahun ini benar-benar beda tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (28/5/2020).

Sementara itu, di kampung halamannya yang berada di Kecamatan Sleman sangat ketat menjalani pemberlakuan PSBB.

Sehingga aktifitas yang biasa dilamsanakan masyarakat untuk sementara waktu ini tidak dilaksanakan.

Usai Lebaran, Tim Sepakbola Putri PON DKI Jakarta Kembali Berlatih

"Kebetulan di kampung saya mentaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah.

"Dengan begitu di hari pertama ditiadakan acara halal bihalal/silaturahmi dari rumah ke rumah warga," ungkapnya.

Tak hanya itu, sebagai antisipasi masuknya orang yang tidak dikenal, area perumahan Syahrul diberlakukan penjagaan yang sangat ketat.

Mengenal Perjalanan Karir Bek Kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah

"Dan konsisten menutup semua portal pintu masuk ke desa.

"Jadi dihari pertama saya tidak bisa kumpul bersama keluarga besar karena sebagian keluarga masih terjebak di perantauan," ungkapnya.

Sebelumnya, Syahrul pada hari pertama Lebaran mengaku hanya melakukan sholat Ied bersama keluarganya di rumah.

Pencari Kerja Diimbau Tak Datang ke Banten, Jumlah PHK 17.289 Orang dan 27.568 Dirumahkan

Tengah Tidur Nyenyak, Rumah 3 Lantai di Tambora Hangus Terbakar

DKI Belum Izinkan Mal Kembali Beroperasi 5 Juni, Wagub DKI: APPBI DKI Jakarta Justru Salah Tafsir

"Untuk sholat ied saya mengikuti himbauan MUI sholat di rumah aja.

"Semoga virus corona segera menghilang ya di Indonesia ini," tandasnya. (Tribun Bogor/Yudistira Wanne)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved