Virus Corona Jabodetabek
Lima Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Covid-19, Puskesmas Duren Sawit Gelar Rapid Test Ulang
Sebanyak lima pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, positif virus corona atau Covid-19.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Sebanyak lima pedagang Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, positif virus corona atau Covid-19.
Adanya lima pedagang Pasar Perumnas Klender positif Covid-19, membuat pihak Puskesmas Kecamatan Duren Sawit kembali menggelar rapid test ulang di Pasar Perumnas Klender.
Penemuan lima pedagang Pasar Klender positif virus corona tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen metode PCR.
"Jumat (29/5) kita akan adakan rapid test dan swab lagi di Pasar Perumnas Klender. Kita juga penelusuran ke keluarga pedagang yang terkonfirmasi," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Rita Wedya Astuti saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/5/2020).
• Pedagang Pasar Perumnas Klender Positif Virus Corona Bertambah Jadi 5 Orang
• 2 Pedagang Pasar Perumnas Klender Tunjukkan Gejala Virus Corona Dilarang Berjualan
• Gelar Rapid Test.Petugas Puskesmas Anggap Pedagang Pasar Perumnas Klender Kurang Kooperatif
Ia juga minta agar baik pembeli dan penjual mematuhi protokol pencegahan untuk menghindari penambahan orang yang positif terpapar virua corona.
"Pakai masker, jaga jarak. Kita akan koordinasi ke (Perumda) Pasar Jaya untuk ikuti protokol kesehatan," ungkapnya.
Hingga kini sudah lima pedagang Pasar Perumnas Klender yang terkonfirmasi Covid-19, mereka dibawa ke RSD Wisma Atlet untuk dirawat.
Kasus satu dan dua pedagang positif yakni pasangan suami istri (Pasutri), lainnya pedagang yang lapaknya berada dekat Pasutri tersebut.
Rita berharap para pedagang Pasar Perumnas Klender tak lagi ngeyel menolak ikut rapid test dan swab seperti pada Jumat (22/5/2020).
Pasalnya pedagang yang diminta ikut tes deteksi Covid-19 hasil penelusuran Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, diketahui punya riwayat kontak langsung dengan pedagang pasien positif Covid-19 terkonfirmasi sebelumnya.
"Hasil penelusuran pada rapid test dan swab sebelumnya sesuai. Dari 20 pedagang, hasil uji spesimen swab PCR tiga di antaranya positif Covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Duren Sawit menyesalkan sikap sejumlah pedagang Pasar Perumnas Klender.
Selain harus didatangi langsung agar mau ikut rapid test dan swab, protokol pencegahan penularan Covid-19 belum sepenuhnya dipatuhi.
"Dilihat juga di sini (pedagang dan pembeli Pasar Perumnas Klender) kurang kepatuhan untuk menggunakan masker dan juga sarung tangan," kata Petugas surveillance Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Nurmaulia Rizki Zahra, Jumat (22/5/2020).
Diberitakan sebelumnya, pedagang Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang terinfeksi virus corona atau Covid-19 bertambah menjadi lima orang.
Hal itu diketahui dari hasil swab test Polymerase Chain Reaction (PCR) virus corona yang dilakukan terhadap 30 pedagang Pasar Perumnas Klender, Jumat (22/5/2020).
Hasil tes swab PCR itu menunjukkan, terdapat 3 pedagang yang terindikasi positif Covid-19.
Total ada 5 pedagang yang positif virus corona berdasarkan pemeriksaan tes swab PCR.
"Hasil uji spesimen swab kemarin ada tiga yang positif. Ketiganya sudah dirujuk ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Rita Wedya Astuti, Rabu (28/5/2020).
Mereka diduga tertular dari pasangan suami istri (pasutri) pedagang Pasar Perumnas Klender yang sebelumnya telah dinyatakan positif virus corona.
"Sekarang kita melanjutkan penelusuran ke pedagang lain yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi," ujarnya.
Rita menuturkan, hasil uji spesimen swab dari Labolatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) sudah disampaikan kepada Perumda Pasar Jaya dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Informasi pasien positif virus corona itu untuk memudahkan penelusuran dan pencegahan penyebaran virus corona.
"Tiga pedagang ini KTP luar DKI Jakarta, tapi tinggalnya masih di Kecamatan Duren Sawit. Di Kelurahan Malaka Jaya dan Malaka Sari," tutur Rita Wedya Astuti.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pedagang di Pasar Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Keduanya untuk sementara dilarang berjualan di Pasar Klender.
Pedagang tersebut dinyatakan positif virus corona setelah menjalani rapid test virus corona bersama 30 pedagang Pasar Klender lainnya, Jumat (22/5/2020).
Rapid test virus corona itu dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebanyak dua pedagang menunjukkan hasil reaktif pada alat pemeriksaan rapid test.
Mereka yang positif virus corona berdasarkan rapid test harus menjalani isolasi mandiri di rumah dan dilakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan terinfeksi virus corona.
"Harus isolasi mandiri sampai hasil swabnya di Labkesda DKI Jakarta keluar. Diperkirakan keluar dalam dua sampai tiga hari," kata Kepala Puskesmas Duren Sawit Rita Wedya Astuti saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).
Dua pedagang tersebut diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Mereka pun juga dilarang untuk berdagang sementara waktu.
Mereka diperiksa karena memiliki riwayat kontak langsung dengan pedagang lain yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 dari tes swab PCR.
Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin menuturkan, kedua pedagang yang masih pasangan suami istri itu merupakan warga Kecamatan Duren Sawit.
"Kebetulan mereka berdagang di Perumnas Klender tetapi tinggal di (Kelurahan) Pondok Kopi. Lalu mereka sudah dibawa ke (RSD) Wisma Atlet," ujar Rusli.
Jika dari uji swab dinyatakan positif Covid-19, maka Puskesmas Kecamatan Duren Sawit kembali akan melakukan penelusuran.
Tujuannya mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
"Tindak lanjutnya kita fokus untuk ke keluarganya untuk isolasi mandiri seandainya dia hasilnya positif," tuturnya.
Sebelumnya, puskesmas Kecamatan Duren Sawit mengadakan rapid test dan Polymerase Chain Reaction (PCR ) untuk 30 pedagang di Pasar Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020).
Pemeriksaan virus corona atau Covid-19 kepada 30 pedagang tersebut dilakukan menyusul ditemukannya 2 pedagang yang positif virus corona di Pasar Perumnas Klender.
"Rapid test ada 30 orang terkait hasil tracking kami dengan Puskesmas Duren Sawit," ujar dr Nurmaulia Staf Puskesmas Kecamatan Duren Sawit di lokasi.
Mereka diduga melakukan kontak fisik dengan 2 pedagang yang dinyatakan positif virus corona.
Meski begitu, petugas medis harus menjemput mereka yang terdaftar lantaran 30 pedagang tersebut tak kunjung mendatangi posko kesehatan.
"Yang datang baru 15 orang. Masih banyak pedagang yang kurang kooperatif dengan kami," katanya.
Nurmaulia juga menjelaskan bahwa masih banyak pedagang yang kurang mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Misalnya, pedagang tidak memakai masker.
"Gunanya agar kami mengetahui apa pedagang lain positif atau tidak. Karena hubungannya kalau dengan pasar, misalnya pedagangnya positif, bagaimana pembelinya?" katanya.
"Di sini juga kurang kepatuhan terkait pengenaan masker dan sarung tangan," ucapnya lagi.
Hasil pemeriksaan akan dibawa ke Labkesda DKI Jakarta, hasil pemeriksaan tersebut akan diberikan langsung kepada Puskesmas Kelurahan Malaka Sari.
"Nanti datanya yang sudah diperiksa kami kirim ke sana kemudian hasilnya juga akan kami kirim ke sana. Kalau rapid test 1 jam sudah selesai"
"Kalau swap kami kirim ke Labkesda, kurang lebih 2-3 hari baru keluar," tutur Nurmaulia.
(ABS/Wartakotalive.com)