Berita Video

VIDEO: Flyover Gaplek Beroperasi, Sopir Angkot dan Pengusaha Bengkel Bilang Begini

Terurainya kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut turut menguntungkan bagi angkutan kota (angkot) yang beroperasi di kawasan sekitar.

Editor: Ahmad Sabran
warta kota
Flyover Gaplek Tangsel sudah Beroperasi 

WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Flyover Simpang Gaplek menjadi pengerai kemacetan arus lalu lintas yang  menghubungkan Jalan RE Martadinata, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Jalan Moh. Toha menuju arah Parung, Bogor, Jawa Barat.

Terurainya kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut turut menguntungkan bagi angkutan kota (angkot) yang beroperasi di kawasan sekitar. 

Parto selaku Sopir Angkot jurusan Parung - Lebak Bulus dengan nomor trayek 106 mengaku beroperasinya Flyover Simpang Gaplek turut membantu operasional dari angkot yang dioperasikannya itu. 

Parto mengatakan kemacetan arus lalu lintas sudah lagi tak terjadi di kawasan itu, usai beroperasinya Flyover Simpang Gaplek. 

"Biasnaya macet parah, sore sama pagi. Tapi sejak dioperasikan sangat bagus dan juga efektif lancar. Sangat pengaruh (buat operasional angkot)," kata Parto saat ditemui di kawasan Flyover Simpang Gaplek, Pamulang, Tangsel, Rabu (27/5/2020).

Hal yang sama turut disampaikan oleh sejawat Parto. Afyudin selaku Sopi Angkot D15 dengan jurusan trayek Lebak Bulus - Pamulang. 

Afyudin yang telah mengeoperasikan angkot tersebeut selama 15 tahun terkahir mengaku sangat terbantu adanya Flyover Simpang Gaplek. 

Sebab, menurutnya jarak yang ditempuh kini lebih relatif lancara dari sebelum terbangunnya flyover. 

"Ya sebelum dibangun sudah macet relatif pagi dan sore itu ya, bahkan keluh kesah bagi para pengendara dan pengguna jalan. Setelah di bangunnya flyover lancar. Jadi arah masuk barat, timur sudah relatif lancar," kata Afyudin saat ditemui di lokasi, Pamulang, Tangsel, Rabu (27/5/2020).

"Berpengaruh sekali, sebelum dibangun banyak kendalanya, jadi penumpang bahkan nyaris tidak ada," sambungnya.

Selain menguntungkan para sopir angkot, pemilik usaha yang beroperasi di sekitar kawasan flyover juga merasa diuntungkan. 

Fendi selaku pemilik usaha bengkel bubut mengaku bila operasional Flyover Simpang Gaplek turut mengurai kemacetan lalu lintas di area tempat usahanya. 

Sebab, tak jarang saat para pelangganny menghampiri temlat usahnaya itu kesulitan mencarai lahan parkir akibat kemacetan yang terjadi di sekitar kawasan tersebut. 

"Kalau sebelum adanya flyover ya memang macet, apalagi Sabtu dan Minggu itu macet banget. Apalagi di perempaatan ditambah musim hujan itu macetnya parah banget. Kalau ada setelah ini memang sangat membantu banget ada arus yang lancar," katanya dikesempatan yang sama. 

Diketahui, pembangunan proyek Flyover Simpang Gaplek dimotori oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengerjaan proyeknini dilakukan oleh PT Likatama Graha Tama Mandiri dengan pagu anggaran sebesar Rp 98,461 miliar dan nilai kontrak Rp 79,919 miliar. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved