Berkaca dari Asian Games 2018, Menpora Tak Khawatirkan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tak khawatir dengan persiapan Piala Dunia U20 2021 karena melihat keberhasilan Asian Games 2018.
Penulis: Abdul Majid |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tak khawatir dengan persiapan Piala Dunia U20 2021 karena melihat keberhasilan Asian Games 2018.
Federasi sepakbola dunia, FIFA sampai saat ini masih belum memutuskan untuk menunjuk enam Stadion dari 10 Stadion yang diajukan PSSI guna menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
PSSI pun sempat meminta agar FIFA segera menunjuk enam Stadion tersebut agar pengerjaan renovasi bisa dijalankan.
• Menpora Minta Ketum PSSI Memodifikasi Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 untuk Antisipasi Wabah Corona
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali sebenarnya juga masih menunggu kabar dari PSSI.
Namun ia tak terlalu mengkhawatirkan soal penyelenggaraan dalam hal persiapan venue.
Seperti diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 juga turut dikerjakan oleh beberapa Kementerian, di sektor renovasi ada Kementerian PUPR.
• Jelang Piala Dunia U-20, Wasekjen PSSI Sipakan Laporan Persiapan ke FIFA
“Kalau soal itu (renovasi venue) saya yakin kita bisa, kerja yang lebih berat saja bisa apalagi cuma renovasi,” kata Menpora kepada Tribunnews, Rabu (27/5/2020).
“Segala penyelenggaraan saya sih tidak begitu khawatir soalnya kita sudah bisa multievent Asian Games, sukses. Saya jamin tidak terbengkalai kalau soal itu, kita juga kerjanya keroyokan, banyak kementerian,” jelasnya.
Hanya saja Menpora menyoroti persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia nanti.
• Menpora Minta PSSI Bersungguh-sungguh Mempersiapkan Piala Dunia U-20, Ada Pesan Khusus dari Presiden
Menurutnya hal itu lah yang harus difokuskan PSSI. Sebelumnya Menpora pernah menyampaikan target Timnas dari Presiden Joko Widodo yakni jangan sampai tersingkir di babak grup.
“Sekarang PSSI harus konsentrasi di persiapan Timnas, karena di Timnas itu kan ranahnya PSSI dan orang lain tidak ada yang bisa ikutan,” pungkasnya.