Kabar Artis
Sambut Idul Fitri 1441H, Duo Chika & Agus Kembali Salurkan Donasi ke Wilayah Ciledug Tangerang
Duo musisi pop alternative Chika & Agus tidak pernah berhenti untuk memperlihatkan kepeduliannya.
Penulis: Ign Agung Nugroho |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Duo musisi pop alternative Chika & Agus tidak pernah berhenti untuk memperlihatkan kepeduliannya.
Akhir bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1441H, Chika dan Agus menyalurkan kebutuhan sembako kepada mereka yang membutuhkan di salah satu wilayah di Ciledug Tangerang.
Dengan niat ingin membantu meringankan beban warga sekitar, Chika dan Agus menyalurkan sebagian rezekinya.
• PT KCI Batasi Jam Operasional KRL saat Lebaran, Simak Jadwal Terbaru Perjalanan KRL saat Lebaran
• Pemkot Bekasi Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan bagi Warga di Zona Hijau saat Salat Id
• Pendukung Pariwisata Bali Optimis Bulan Agustus Sudah Bisa Tarik Wisman Berkunjung, Ini Alasannya
Mereka juga berkeinginan memperkuat tali silaturahim kepada masyarakat sekitar, terutama jelang Lebaran.
Menurut Agus, upaya yang dilakukan ini merupakan bentuk sodaqohnya bersama pasangan duetn Chika sekaligus pendamping hidupnya.
"Hal ini kami lakukan hanya demi agar kami lebih mendekatkan diri kami kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta segalanya.
• UPDATE: 2 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di Pakistan, 40 Jasad Sudah Ditemukan
"Karena tidak ada kekasih yang sangat kami cintai selain Allah SWT," ungkap Agus yang diamini Chika, Sabtu (23/5/2020).
Chika dan Agus menyalurkan langsung donasinya ini kepada pengurus RT setempat.
"Donasi paket sembako kami serahkan kepada Ketua RT setempat, Haryono.
• Sehari Jelang Lebaran, Pasar Pramuka Sepi, Herman: Sekarang Udah Normal, Berkisar Rp300 Ribu per Box
"Ya, kami serahkan untuk pembagian sodaqoh tersebut melalui bapak RT," ucap Agus.
Pada saat yang sama, Haryono mengungkapkan bahwa sodaqoh dari Chika dan Agus akan digabungkan dengan kumpulan sodaqoh dari masyarakat lainnya.
Seluruh sodaqoh tersebut juga telah dibagikan secara merata ke seluruh warga yang benar-benar kurang mampu.
• Gara-gara Vaksin Corona Bill Gates Dikabarkan Ditangkap FBI, Ini Fakta yang Sebenarnya
"Kami bersyukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah mengirimkan rezeki untuk warga kami yang tidak mampu melalui orang-orang yang baik dan salah satunya dari musisi Chika dan Agus.
"Semoga segala amal kebaikannya akan digantikan oleh Allah SWT menjadi tiket menuju surga. Aamiin yaa robbal alamin," ujar Haryono.
Sebelumnya, pada pertengahan Ramadan kemarin, Chika dan Agus juga telah menyalurkan sebagian rezekinya ke salah satu panti asuhan yang berada di Bekasi.
• Akhirnya Terungkap Dalang di Balik Penyerangan KKB Papua di Pos Polisi Paniai, Ini Latar Belakangnya
"Kami berdua bukan apa-apa di mata Allah. Besar atau kecilnya penghasilan kami, Insya Allah bukan menjadi penghalang untuk kami bisa melakukan indahnya berbagi seperti ini," kata Agus.
Bulan Suci Ramadan, Duo Chika & Agus Rilis Lagu Religi Berjudul Sijjin
Momentum Bulan Suci Eamadan, penyanyi Chika Agustine dan Agus Sukirno - tergabung dalam duo Chika & Agus - merilis lagu religi berjudul Sijjin.
Mengapa Chika & Agus memberi judul lagunya dengan nama Sijjin?
Agus yang menulis lirik lagu tersebut menjelaskan, awalnya lagu itu diberi judul Ketika Iblis Mengaku Tuhan.
"Saya mengubah judulnya menjadi Sijjin, berhubung di syair itu ada pembacaan lafaz Alquran yang ada di Surat Al-mutaffifin ayat 7-11," kata Agus seperti dikutip dari keterangan pers, Sabtu (25/4/2020).
• Semula Nyanyi Dangdut, Sekarang Tera Banting Stir Melantunkan Lagu Religi Assalamualaik
• Band Ungu Tetap Konsisten, Nyanyikan Lagu Religi Jelang Bulan Ramadan, Terbaru Rilis Jalan Panjangku
Lantas Agus mengutip arti Surat Mutaffifin ayat 7-11 yakni, " sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan pada Sijjin."
"Dan tahukah engkau apakah SIJJIN itu? Yaitu kitab yang berisi catatan perbuatan."
"Celaka lah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. Yaitu orang-orang yang mendustakan hari pembalasan," kata Agus.
Dia menjelaskan, lirik Lagu Sijjin, menceritakan perpaduan antara kisah tanda-tanda besar datangnya hari kiamat dipadukan dengan kisah orang-orang durhaka, syirik dan dzolim.
• VIDEO : Menikmati Lagu Religi The Sulthan Gambus yang Disusupi Irama Melayu
• Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Bunga Citra Lestari Tidak Menyiapkan Lagu Religi
Sedangkan untuk penggarapan musik dari lagu religinya, Chika & Agus menyajikan nuansa musik berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.
"Genre musiknya pop rock tapi ada gothic-nya. Selain itu ada penambahan musik nuansa Timur Tengah di bagian tengah lagu," ujar Agus.
Lagu Sijjin dari Chika & Agus yang bernaung di label ZMD Record itu, sudah dapat diakses di platform digital music, ring back tone (RBT), dan YouTube.
"Lagu Sijjin juga telah dijadwalkan pemutaran secara serentak di seluruh radio se-Indonesia pada awal Mei 2020," kata Agus.
Chika & Agus berharap, lagu religi mereka dapat memberikan motivasi terbaik untuk masyarakat dan diterima di masyarakat luas, serta dapat meramaikan blantika musik Indonesia.
Sebelumnya, Chika & Agus merilis single berjudul City of the Dead (Kota Mati).
Duo Chika & Agus Rilis Karya Terbaru 'City of The Dead' dalam Warna Musik Pop Gothic
Saat membuat lirik lagu 'City of The Dead', kala itu imajinasi Agus yang muncul seketika, terinspirasi dari sejarah dunia yang menceritakan kisah pandemik global pada masa lalu.
Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), penyanyi Chika Agustine dan Agus Sukirno -tergabung dalam duo Chika & Agus- baru saja merilis karya terbaru mereka berjudul 'City of The Dead'.
Agus mengaku tidak pernah menyangka, lirik lagu 'City of The Dead' alias 'Kota Mati' yang ditulisnya pada November 2018 itu justru kini jadi kenyataan.
Padahal, lirik itu sempat diabaikannya selama tujuh bulan.
• Bagi Reza Rahadian Ibunya adalah Sosok Kartini Masa Kini yang Sangat Ia Kagumi
• Gandeng Asayama Family Club Terkumpul Rp 1,5 Miliar, Ashanty Donasi APD untuk Tenaga Medis Covid-19
Diungkapkan juga, saat menulis lirik lagu itu, dalam hati Agus sempat berbicara, semoga ini hanya sebuah lagu dan tidak akan menjadi kenyataan di era dunia ku hingga masa yang akan datang.
"Akan tetapi, kenyataan yang terjadi semua di luar harapan. Dunia harus merasakan kepedihannya kembali dengan datangnya serangan virus mematikan yakni Covid-19. Bahkan, saat ini dinyatakan sebagai pandemi global," kata Agus kepada Wartakotalive.com, Selasa (21/4/2020).
• Mobil Listrik Honda e Nan Unik Ini Raih Penghargaan Desain Terbaik dari Red Dot Award
• Sedan Sport Sangar BMW M5 Edition 35 Years, Cuma Ada 350 Unit di Dunia, Ini Spesifikasi dan Harganya
• Ramalan Zodiak Rabu 22 April 2020 Virgo Tersita Kerja, Pisces Hari Buruk, Scorpio Merasa Gelisah
Pandemik global di masa lalu
Agus menuturkan, saat membuat lirik lagu 'City of The Dead', kala itu imajinasinya yang muncul seketika, terinspirasi dari sejarah dunia yang menceritakan kisah pandemik global pada masa lalu.
Yakni dari zaman kaum Ad, zaman Musa AS, Romawi, hingga serangan wabah mematikan pada abad 13 (virus black death), 1720 (virus marseille), 1820 (virus cholera),1920 (virus spanish flu) yang menginfeksi hingga kurang lebih dari 500 juta jiwa di seluruh dunia.
Selain itu kata Agus, dia juga menggabungkan dengan intisari dari kisah legenda yang tercatat di sebuah novel yang pernah ditulis oleh seorang penulis bernama Bram Stoker, disambung dengan kisah legenda Sultan Mohammed II Al-Fatih (Sang Penakluk Konstantinopel).
Berikutnya, dikaitkan juga dengan kisah legenda dari cerita Vlad The Impaler III, putra dari Voivode, keturunan Vlad II gubernur di Wallachia, Rumania.
"Dari seluruh tragedi dan kisah legenda itu, menginspirasi saya membuat lirik lagu (City of The Dead) ini. Dari yang saya baca, pandemik global kala itu pun mengakibatkan ribuan kota terasingkan dan dianggap sebagai kota mati," tutur Agus.
Sedangkan inti dari lagu yang digarapnya ini, dapat memberikan motivasi yang terbaik kepada seluruh masyarakat agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sang pencipta alam semesta.
Warna musik gothic
Sekadar diketahui, kiprah duo Chika & Agus di industri musik tanah air, telah menggarap lebih dari 20 single.
Genre musik yang mereka usung pun beragam. Di tahun 2017-2018 dengan nuansa pop dan pop rock di tahun 2019.
Kini, di lagu 'City of The Dead' ini, Chika & Agus menghadirkan warna musik gothic dengan irama pop yang tidak akan pernah hilang dalam genre musik mereka.
"Kami sangat bersyukur di lagu baru ini telah mendapatkan respon baik dari beberapa pendengar dan penikmat musik pop gothic," ucap Agus.
Saat ini lagu 'City of The Dead' sudah bisa diakses di seluruh digital music store dan di youTube.
Agus menambahkan, awal Mei 2020 mendatang, lagu anyar mereka yang bernaung di label ZMD Record ini, akan diputar serempak di sejumlah radio di Indonesia.
"Untuk penggarapan video klip akan dilakukan apabila keadaan pandemik ini sudah kondusif. Rencananya sih 17 Mei ini, itu pun kalau tidak ada halangan. Jadi masih melihat situasi juga," kata Agus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/duo-musisi-pop-alternative-chika-dan-agus240501.jpg)