Sore Ini, Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cipayung Menuju Bojonggede Macet
Laju kendaraan dari arah Citayam melintas di Jalan Raya Cipayung menuju Depok, mengalami hambatan.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Murtopo
Diketahui, adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok, berasal dari hasil pemeriksaan swab test.
"Penambahan tersebut berasal dari pemeriksaan Swab di Laboratorium RS Bhayangkara Brimob sebanyak 8 orang dan 1 kasus dari Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman," papar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Hingga Rabu (20/5/2020) sore, dalam perkembangan terbaru Covid-19 Kota Depok juga mencatatkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yakni berjumlah 9 orang.
Sehingga total hari ini pasien sembuh berjumlah 111 dari hari sebelumnya hanya berada diangka 102 orang.
"Kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh setelah menjalani Swab follow up dengan hasil negatif dua kali berturut-turut," paparnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menjabarkan jumlah warganya yang terindikasi Covid-19.
"Kasus konfirmasi (positif) 440 orang, 111 sembuh, dan 22 meninggal dunia," papar Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/5/2020).
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berada diangka 1.536 orang atau bertambah sebanyak 31 orang, dengan rinciannya 690 orang lainnya dinyatakan selesai dipantau atau bertambah 13 orang, serta 846 masih dalam pemantauan yang bertambah menjadi 18 orang.
Sementara Orang Dalam Pengawasan (ODP) juga mengalami penambahan kasus baru sebanyak 9 orang menjadi 3.563, dengan rincian 2.107 dinyatakan selesai dipantau atau bertambah 8 orang, dan 1.456 masih dalam pemantauan atau berkurang 1 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan tiga orang menjadi 1.375, dengan rincian 718 dinyatakan selesai diawasi atau bertambah 3 orang, dan 657 lainnya masih dalam pengawasan dan tidak ada penambahan dibanding hari sebelumnya.
Jumlah PDP yang meninggal pun masih tetap berada diangka yang sama dengan hari sebelumnya.
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 68 orang," tutur Idris.
Idris mengatakan, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR.
Di mana untuk data atau hasil tes PCR, hanya dikeluarkan olehPublic Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.