Lebaran

Polisi Disebar di Titik-Titik Rawan Kriminalitas saat Pengamanan Lebaran di Jakarta Pusat

Sebanyak 700 personel polisi disiapkan untuk pengamanan jelang Lebaran di wilayah Jakarta Pusat. Mereka ditempatkan di titik-titik rawan.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub melakukan cek kendaraan yang melintas di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Polres Metro Jakarta Pusat bakal mengamankan titik-titik rawan kejahatan atau kriminalitas di wilayahnya.

Pengamanan di titik-titik rawan itu untuk menyambut persiapan Lebaran.

Sebanyak 700 personel polisi disiapkan untuk pengamanan jelang Lebaran di wilayah Jakarta Pusat.

"Kita melibatkan 700 personel untuk di kawasan Jakarta Pusat saja ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020).

"Jadi ada posko-posko ketupat di Jakpus ada 8 titik, satu titik untuk di HI, yang lainnya di masing-masing Kecamatan," katanya.

Rahmat Effendi : ASN Bekasi Dilarang Cuti dan Mudik Lebaran, Langgar Aturan Bisa Dipecat

Angka Kriminal di Jakarta Pusat Turun 40 Persen Selama PSBB dan Jelang Lebaran

Menurut Heru Novianto, pihaknya juga akan memantau beberapa tempat keramian seperti pasar.

Tidak ada arus mudik Lebaran di stasiun kereta dan terminal kali ini, kata Heru, polisi dialihkan untuk patroli di jalan raya.

"Nah jadi kita situasinya akan banyak di jalan, muter kita. Tapi sejauh ini keamanan di Jakarta Pusat alhamdulillah masih kondusif, masih terjaga dan kondusif," ucapnya.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat mencatat,  ada penurunan angka kriminalitas  Jakarta Pusat menjelang Lebaran.

"Kalau kata saya, dibanding sebelum PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar -Red) ya kita menurun. Menurun jauh," kata Heru Novianto.

Lebaran Warga Jakarta Jangan Pakai Baju Muslim Nanti Disuruh Pulang Dishub DKI Jakarta

Kondisi Harga dan Stok Pangan di Pasar Tradisonal dan Swalayan Jakarta Pusat saat Jelang Lebaran,

Angka penurunan kriminalitas mencapai 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Meski begitu, Polres Metro Jakarta Pusat tetap melakukan patroli rutin setiap malam.

"Jadi secara umum kriminal selama PSBB menurun lah. Sekitar 30-40 persen lah," katanya.

Dia memberi contoh, kasus copet jelang Lebaran biasanya mengalami kenaikan, namun karena penerapan PSBB ini dan pembatasan transportasi, laporan pencopetan nyaris tidak ada.

"Contohnya gini saja, Copet yang tadinya di sekitar Senen, Tanah Abang, yang tadinya setiap hari ada laporannya. Sekarang sudah tidak ada."

Pemkot Bekasi Perketat Pengawasan Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan Jelang Lebaran

BERITA FOTO: PMI Kota Tangerang Siagakan Personel dan Ambulans Antisipasi Mudik Lebaran

"Karena mungkin nggak ada yang dicopet juga sepertinya karena masyaralat aktif patuhi PSBB," ujarnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya mencatat ada tiga jenis kejahatan yang jumlahnya meningkat selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Tiga kejahatan itu  pencurian dengan pemberatan, terutama dengan sasaran minimarket, penipuan online, dan berita bohong atau hoaks.

"Secara umum tingkat kejahatan atau kriminalitas di masa pandemi Covid-19 ini, memang menurun dibanding periode sama tahun sebelumnya. Namun tiga jenis kejahatan intensitasnya meningkat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/4/2020).

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved