Kasus Bahar Smith

SIMAK Ceramah Habib Bahar yang Membuatnya Kembali Dipenjara, Sentil Pemerintah Hingga Tak Takut Mati

Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga mengatakan, izin asimilasi Habib Bahar dicabut karena dianggap melakukan pelanggaran khusus saat menjalani ma

Editor: Feryanto Hadi
Kolase Tribun Jabar/Istimewa
Penceramah, Habib Bahar bin Smith 

Berikut isi ceramah Habib Bahar:

"Pejabat-pejabat sekarang. Pemerintah-pemerintah sekarang. Mereka bukan berkorban demi rakyat. Tapi rakyat yang mereka korbankan. Negara yang mereka korbankan. Orang susah yang mereka korbankan demi kepentingan perut partai dan politiknya.

"Oleh karena itu saya tanya, lawan apa biarkan? (jamaah menjawab "lawannnn"). 

Saudara-saudara, saya baru tadi sore keluar dari penjara.

Tapi saya pernah bersumpah di Pengadilan Bandung bahwasanya saya Bahar bin Smith bersumpah saat itu di hadapan para hakim, di hadapan para jaksa, di hadapan  para pengacara, di hadapan seluruh hadirin yang hadir.

Saya bersumpah, Demi Allah, selama kedua mata saya masih terbuka untuk melihat kemungkaran, melihat penderitaan rakyat, melihat kesusahan rakyat, maka selama itu tidak ada satupun yang bisa membungkam mulut saya.

Oleh karenanya, apa yang saya sampaikan pada malam hari ini, saya tidak takut besok pagi saya ditangkap polisi dipenjara lagi.

Sore ini saya keluar, besok pagi, saya ditangkap lagi demi berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia, berjuang untuk rakyat susah yang dilockdown, dimatikan di dalam rumahnya sendiri, saya ridho, saya ikhlas besok dipenjara lagi

Oleh karenanya hadirin sekalian yang dimuliakan Allah Subhanahu Wata'ala,  terus berjuang. Saya tidak akan pernah kapok.

Saya tidak akan pernah takut menyampaikan kebenaran.

Jangankan cuma dipenjara, walaupun harus dibunuh sekalian.

Andaikan dibunuh, mayat saya tiba di sini, anak istri saya akan tersenyum menyambut"

Tiga hari bebas

Diberitakan sebelumnya, baru tiga hari merasakan angin segar bebas dari penjara, Habib Bahar bin Smith yang merupakan terpidana dalam kasus penganiayaan terhadap dua remaja kembali ditangkap pada Selasa (19/5/2020) dini hari.

Publik di Twitter lantas mengaitkan dengan sejumlah pelanggaran PSBB lainnya dimana para pelakunya tidak ditangkap secara berlebihan seperti penangkapan Habib Bahar.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved