Job Batal Karena Covid-19, Judika Pusing Bayar Cicilan dan Gaji Karyawan, Tabungannya Kini Menipis

WARTAKOTALLIVE.COM, JAKARTA -- Penyanyi Judika merasakan dampak dari covid-19 terhadap kondisi keuangannya.

Sudah hampir dua bulan tidak manggung.

Saat ini, pemasukannya sangat minim.

Di sisi lain, Judika tetap banyak mengeluarkan uang terutama untuk urusan rumah tangga dan kantornya.

"Aku kerasa banget kan aku punya cicilan banyak, ada rumah, ada kantor," ungkap Judika saat ditemui di kawaan Tendean, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

• Gagal Dapat Miliaran Rupiah karena Pandemi Corona, Kini Judika Andalkan Uang Tabungan untuk Hidup

• Siap Patungan Rp6 Miliar Asal Siti Fadilah Dapat Asimilasi Corona, Deddy Corbuzier: Dia Pahlawan

Namun, menurut Judika, ia masih beruntung karena masih ada tabungan.

Meski demikian, Judika kepikiran dengan nasib krunya yang saat ini juga tak bisa bekerja.

Padahal, kru tersebut dibayar apabila Judika mendapat pekerjaan menyanyi.

"Itu ada kru yang terdampak, kalau aku masih bisa dari tabungan," tutur Judika.

Dari uang tabungan yang tersisa, Judika berusaha memenuhi gaji karyawan yang bekerja di kantor management yang ia baru bangun sebulan sebelum ada pandemi covid-19.

"Ada gaji pegawai yang kita baru bentuk. Aku baru bikin kantor baru sebulan kita runing udah kejadian (covid-19), dan harus bayar perbulan. Lama-lama kantong gak tau juga nih," ungkap Judika.

• Puput Nastiti Devi Genap Berusia 23 Tahun, Ahok Beri Kejutan Indah: Saya Bersyukur Memiliki Kamu

• Pilih Hentikan Niat Bongkar Aib Syahrini, Opa Laurens: Sekarang Saya Terancam

Supaya tidak kepikiran terus menerus sehingga memancing stres, Judika berusaha berpikir positif dan tetap produktif misalnya dengan membuat lagu dan manggung online dari rumah.

"Jadi aku lebih memilih bersikap positif. Ini dikeluhkan mulu juga enggak bagus, meskipun hanya dirumah, walaupun pikiran kita mumet dari pada lemah dan drop jadi kita positif aja," kata Judika.

Miliaran rupiah lenyap

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan, praktis membuatnya banyak pekerjaan Judika tertunda atau bahkan batal.