Bagaimana Cara Agar Istri Makin Cinta? Begini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mencari tahu cara istri makin cinta, Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan penjelasan.

Ternyata, ada cara membuat istri semakin cinta ke suami, yang sesuai dengan apa yang telah disampaikan Imam Syafi'i.

Berikut ini penjelasan Ustaz Syafiq Basalamah mengenai cara agar istri makin cinta kepada suami.

"SIFAT DERMAWAN ITU DICINTAI MANUSIA, APALAGI WANITA⁣

• Jangan Menikah dengan Pria Seperti Ini

• Inilah Pertanyaan Keramat Setelah Menikah

• 5 Penyebab Pasangan Jarang Bercinta dan Cara Mengatasinya

⁣Sesungguhnya sikap dermawan dan tidak perhitungan adalah sikap yang sangat dicintai oleh manusia apalagi wanita.⁠.

Bila Engkau memiliki kelemahan dan kekurangan dalam banyak perkara maka sesungguhnya kedermawananmu akan menutupi semua kekuranganmu, sebagaimana pernah disampaikan oleh Imam Syafi'i :⁠⁣

"Bila Engkau tidak perhitungan kepada istrimu maka Engkau akan dapat menarik hatinya dan membuatnya lupa dengan kekuranganmu".⁠.

Maka jangan pelit kepadanya dalam memberikan nafkah dan kebutuhan hidupnya, khususnya di waktu-waktu Engkau mendapatkan rezeki lebih dari sang Pencipta.

(Andai aku tidak menikah dengannya : hal. 170)⁠⁣

Sifat kikir tidak mungkin duduk bersanding bersama iman didalam hati, sifat inipun tercela dalam pandangan Allah dan pandangan hambanya, sebagaimana sabda Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لاَ يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِى جَوْفِ عَبْدٍ أَبَدًا وَلاَ يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالإِيمَانُ فِى قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا ».

Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan terkumpul selamanya debu di dalam perperangan di jalan Allah dengan asap neraka Jahannam di dalam mulut seorang hamba dan tidak akan terkumpul selamanya sifat bakhil dan keimanan di dalam hati seorang hamba.” ⁠⁣
(HR. An Nasai dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 7616.)⁠⁣

Semoga bermanfaat, barakallah fiikum⁠⁣

Referensi: halo ustadz