Liga 2
PS Hizbul Wathan Mengaku Kecolongan, Kipernya Choirun Nasirin Terlibat Narkoba
M Choirun Nasirin yang juga juga pernah membela PSMS Medan pada tahun 2019 lalu, ditangkap polisi karena terlibat narkotika rumahan jenis sabu.
WARTAKOTALIVE.COM, MEDAN -- Presiden PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror Djuraid, membenarkan penangkapan kipernya M Choirun Nasirin lantaran terlibat kasus narkoba.
Dhimam Abror Djuraid pun merasa PSHW kecolongan dengan adanya kasus ini.
Dia sangat menyayangkan kejadian ini terjadi.
M Choirun Nasirin yang juga juga pernah membela PSMS Medan pada tahun 2019 lalu, ditangkap polisi karena terlibat narkotika rumahan jenis sabu.
M Choirun Nasirin ditangkap bersama dua aktor lapangan hijau lainnya, yakni eks Persela Lamongan Eko Susan Indarto dan eks Ketua Askot Jakarta Utara Dedi A Manik.
• Bekas Kiper PSMS Medan Choirun Nasirin Tersangka Bandar Narkoba, Langsung Dipecat PS Hizbul Wathan
Ketiganya digerebek di hotel kawasan Sedati Sidoarjo pada Minggu (17/5/2020) siang WIB dengan barang bukti obat terlarang seberat kurang lebih 5 kilogram.
Bahkan, dia memastikan sendiri penangkapan tersebut setelah berkomunikasi langsung dengan M Choirun Nasirin.
Dhimam Abror Djuraid cukup terkejut dengan berita penangkapan ini karena dia mengakui proses masuk ke PSHW sangatlah ketat.
• Kiper Andalan Persita Tangerang Sudah Bisa Jalan Dengan Tongkat
Ada serangkaian tes yang wajib dilakukan pemain sebelum mendapatkan kontrak, salah satunya tes narkoba.
Karena itu, dia tidak menyangka pemainnya bakal terilbat dengan barang haram tersebut.
"Semua pemain PSHW sebelum kontrak sudah kami tes fisik, teknik, psikologis, kesehatan, dan juga tes narkoba, termasuk Nasirin hasilnya negatif," katanya kepada Kompas.com.
Dhimam Abror Djuraid pun merasa PSHW kecolongan dengan adanya kasus ini. Dia sangat menyayangkan kejadian ini terjadi.
• Mantan Kiper Persib Cecep Supriatna Sebut Bambang Pamungkas Striker Paling Sulit untuk Ditaklukkan
Padahal, awalnya dia berhadap M Choirun Nasirin dengan pengalamannya bisa menjadi role model pemain-pemain lainnya.
"Ini adalah risiko yang harus kami terima. Dia pemain senior yang kami harapkan bisa memberikan contoh positif, tetapi justru malah kebalik," ucap pria yang menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi tersebut.
Dhimam Abror Djuraid pun berhadap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama, khususnya kepada pemain-pemain muda.
"Ini betul-betul musibah yang harus jadi pembelajaran bagi semua pemain, terutama pemain muda. Jaga pergaulan dan jaga gaya hidup sehat dan positif," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mantan Pemain PSMS Jadi Bandar Narkoba, Digrebek Polisi di Hotel dengan Barang Bukti Sabu 5 Kg