Hari Buku Nasional
Hari Buku Nasional 17 Mei, Presiden Jokowi: Buku Apa Saja yang Anda Baca Selama Masa Pandemi Ini?
Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 1980
Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 1980.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Tepat pada hari ini, Minggu 17 Mei 2020, Indonesia memperingati Hari Buku Nasional.
Sebelum diperingati setiap tanggal 17 Mei, Hari Buku Nasional sebelumnya diperingati pada tanggal 21 Mei.
Tahun ini, merupakan tahun ke-40 diperingatinya Hari Buku Nasional setiap tanggal 17 Mei.
Hari Buku Nasional 17 Mei ditetapkan saat pemerintahan Presiden Soeharto.
Ide tersebut dicetuskan oleh Abdul Malik Fajar, Menteri Pendidikan pada saat itu.
• Pandemi Virus Corona Jadi Buku Seharga Rp 250 K, Ditulis 110 Orang dari Guru Besar sampai Wartawan
• Sempat Acuh Ditantang Debat Jerinx SID Soal Konspirasi Agama, Kini Ahmad Dhani Tantang Balik

Latar Belakang
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei setiap tahunnya terinspirasi dari Hari Buku Internasional yang diperingati setiap 23 April.
Hari Buku Internasional digagas oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Tujuan dari Hari Buku Internasional adalah untuk mengkampanyekan budaya membaca dan mengapresiasi para pembuat buku, ilustrasi, dan pelaku penerbitan.
Peringatan Hari Buku Internasional pertama kali pada 23 April 1995.
Diperingati setiap tanggal 23 April karena hari itu bertepatan dengan meninggalnya sastrawan besar dunia, William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega.
Di Indonesia, Hari Buku Nasional yang diperingati setiap 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 1980.
Peringatan ini dicetuskan oleh Abdul Malik Fajar, Menteri Pendidikan pada Kabinet Gotong Royong tahun 2002.