Kabar Artis
May Lee Ungkap Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Viviane Tapi Malah Dimarahi Okan Cornelius
Okan tidak senang May Lee dekat dengan Vivinae karena sempat saat ada perselisihan antara Okan, Vivinae, dan suami baru Vivinae.
Penulis: Apfia Tioconny Billy | Editor: Feryanto Hadi
"Gue enggak mungkin pikirin semuanya. Gue harus pikirin masalah gue sendiri kan, masalah perceraian dulu karena kalau mikirnya bersamaan nanti repot," kata Okan.
Okan Cornelius hanya bisa berharap agar semuanya proses hukum bisa berjalan lancar.
"Yang penting, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Hasilnya juga baik dan positif, gitu aja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan istri Okan Cornelius, Viviane, melaporkan May Lee atas dugaan kekerasan terhadap anak.
Saat diperiksa, Jaden Kornelis Tjeuw, anak dari Okan dan Viviane, mengalami memar pada bagian tangan.
Saat itu, Jaden masih berusia 7 tahun.
Viviane membuat laporan kekerasan terhadap anak tersebut pada 9 Maret 2020 dan polisi sudah memerika terlapor dalam kasus tersebut.
"Sudah diperiksa. Ini kan sudah bulan Maret laporannya, sekarang baru penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi baru-baru ini.
• Angel Lelga Meratapi Kesedihan, Saksikan Pemakaman Sang Ayah cuma Lewat Video Call Akibat PSBB
• Inul Kenang Nyanyi dan Ngebor di PT Freeport Dibayar Rp400 Juta, Kalau Sekarang Setara Rp1 Miliar
• Tiara Idol Umumkan Lulus Sekolah, Tapi Naik Pitam Ketika Diledek Penggemar Lulus Jalur Corona
Polisi masih mendalami kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini setelah anak Okan Kornelius dilaporkan mengalami memar pada tangannya.
"J ini kan memang dibawah asuhan bapaknya ya, dengan istri yang kedua. Nah, ini yang sebenarnya dilaporkan oleh istri pertamanya bahwa anaknya J itu ada sedikit memar di tangannya," kata Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Saat ini beberapa orang sudah dipanggil dan diperiksa oleh polisi untuk menjadi saksi, termasuk Okan Kornelius.
Polisi juga akan melakukan proses pembuatan visum et repertum guna mendapatkan data yang lebih valid atas dugaan kekerasan terhadap anak tersebut.
"Nah, sekarang ini kami lagi berupaya untuk membuat visum," lanjutnya.