Berita Daerah

Malu Hasil Rapid Test Virus Corona Istri Tersebar Luas, Pelaku Aniaya Petugas Medis di NTT

Malu Hasil Rapid Test Virus Corona Istri Tersebar Luas, Pelaku Aniaya Petugas Medis di NTT

Editor: Dwi Rizki
Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan 

WARTAKOTALIVE.COM, MANGGARAI BARAT - Polisi masih mendalami kasus pemukulan terhadap petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nekeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/5/2020).

Dikutip dari Kompas.com, petugas medis itu dipukul seorang warga berinisial N di Puskesmas Wae Nekeng.

Dugaan awal, pelaku kesal karena informasi tentang hasil rapid test virus corona istrinya beredar luas di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

"Iya betul, karena pesan WhatsApp terkait istri korban reaktif hasil rapid test, hasil tes itu tidak disangka beredar luas," kata Kapolsek Lembor Ipda Yoga Darma Sutanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Yoga belum mengetahui asal usul pesan berantai yang memuat informasi hasil rapid test virus corona istri pelaku itu.

Saat ini, kata dia, polisi masih mendalami kasus pemukulan yang dilakukan pelaku.

"Kita fokus ke pemukulan, karena sesuai laporan korban," kata dia.

Polisi telah memeriksa dua saksi dalam kasus pemukulan tersebut.

Polisi juga akan meminta keterangan Kepala Puskesmas Wae Nekang yang berada di lokasi saat pemukulan terjadi.

"Hasilnya belum kita bisa kita kasih tahu. Intinya saksi hanya melihat kejadian pemukulan," jelas Yoga.

Dipukuli Keluarga Pasien

Sebelumnya diberitakan, HJ, seorang petugas medis di UPTD Puskesmas Wae Nakeng dipukul seorang warga berinisial N pada Rabu (13/5/2020).

HJ dipukul di UPTD Puskesmas Wae Nakeng sekitar pukul 13.50 WITA.

Petugas medis tersebut mengaku tak tahu alasan warga berinisial N itu memukulinya.

Sebelum dipukul, HJ mengaku, N menuduhnya sebagai dalang keresahan masyarakat di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.

"Saya bersama ibu kepala puskesmas masih membuat laporan, tiba-tiba N datang dengan emosi dan mengatakan saya dalang pembuat keresahan di tengah masyarakat saat Covid-19," kata HJ saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved