Virus Corona

Sembuh dari Virus Corona, Simak Pengalaman Motivator Bisnis Tung Desem Selama Dirawat di Rumah Sakit

Motivator Tung Desem Waringin sempat positif virus corona berikan pengalamannya saat dirawat hingga sembuh.

Editor: PanjiBaskhara
Instagram @tungdesemwaringin.tdw Via sonora.id
Tung Desem Waringin dan perawat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Motivator Tung Desem Waringin dinyatakan sembuh dari penyakit virus corona atau Covid-19.

Tung Desem menceritakan pengalamannya selama ia dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Kelapa Dua, Tangerang, selama 11 malam.

Pengalamannya drawat sebagai pasien virus corona tersebut, diceritakan Tung Desem di Taklshow Radio Sonora, Kamis (14/5/2020).

Perbincangan di Radio Sonora, Tung Desem menceritakan dirinya belajar meditasi hingga fokus untuk mengatur pernapasannya.

Pandemi Virus Corona, Pemkot Bekasi Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 26 Mei 2020

Sudah 3 Bulan di Rumah Karena Wabah Virus Corona, Pevita Pearce Mengaku Tidak Pernah Bosan

Menurutnya, dengan meditasi dan fokus mengatur pernapasan membuatnya jauh lebih tenang dan nyaman saat di ruang rawat.

"Cara melawan usaha gerak kita dengan pernapasan, saya kondisi pernapasan dikasih masker oksigen, ternyata hasil tesnya berbicara. jadi kita langsung menjadi tenang"

"Kemudian pernapasan binhof itu ternyata membuat diri kita jadi lebih kalem, tenang, jadi lebih damai, jadi lebih positif"

"Karena harus fokus ngitung (penapasan) 30 kali. Anda harus fokus ke sana. Saya belajar meditasi. Tetapi, yang paling enak (fokus) pernapasan" papar Tung Desem.

Tak hanya meditasi mengatur pernapasan yang dilakukan Tung Desem selama menjadi pasien Covid-19 di ruang perawatan.

Minum air putih yang cukup, kata Tung Desem, ,menjadi salah satu cara untuk meningkatkan semangat berjuang melawan penyakit virus corona.

"Please minum, karena itu sangat penting sekali. Saya mengalami, saya minum tubuh kita lebih seger," katanya.

Hal tersebut dilakukannya, lantaran Tung Desem mengira jika pasien sudah diberikan infus oleh pihak rumah sakit tak perlu minum yang cukup.

Tung Desem Waringin dan perawat
Tung Desem Waringin dan perawat (Instagram @tungdesemwaringin.tdw)

"Saya pikir, diinfus itu enggak usah minum. Ternyata begitu enggak minum bibirnya kering," ujarnya.

Tung Desem mengatakan, jika tidak minum air putih yang cukup ternyata membuat penyakit gampang masuk ke dalam tubuh.

"Kalau enggak minum cukup ternyata membuat kita sakitnya gampang sekali. Saya enggak punya pengalaman di rumah sakit, saya enggak punya pengalaman diinfus," ucapnya.

Ia pun membeberkan, mengenai kadar air minum yang diperlukan tubuh manusia dalam sehari.

Menurutnya bukan 8 gelas air perhari dikonsumsi.

"Apalagi teman-teman yang lagi puasa. Begitu ya. Malam hari harus tetap minum. Karena kan pagi gak minum"

"Minumnya berapa? Bukan 8 gelas. Kalau 8 gelas ukurannya enggak jelas. Ada yang seloki, ada gelas yang satu literan. Ya ukuran yang bener tuh 30 CC per kilogram berat badan kita. Kalau berat badan kita 50 kilo ya minimal 1,5 liter air," papar Tung Desem.

Dikutip dari artikel Sonora.id, sebelumnya Tung Desem Waringin dinyatakan positif terjangkit covid-19.

Mulanya Tung Desem Waringin merasa tidak enak badan, dan pada tanggal 18 Maret 2020 dirinya juga sempat merasakan demam.

Hal itulah yang mendorongnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Setelah memeriksakan diri Tung Desem menjalani sejumlah test covid-19.

Hal itu dirinya lakukan sesuai dengan petunjuk dan juga arahan dokter, pada saat dirinya periksa pertama kali.

"Jadi untuk pertama kali saya confirmed kena COVID 19. Mulai demam 18 Maret. 23 Maret dites darah dan foto paru, 95 persen ke atas gejalanya COVID-19"

"Kemudian swab tenggorokan 30 Maret hasil keluar swab, banci hasilnya, separuh enggak separuh positif hasilnya," kata Tung Desem kepada wartawan, Senin (6/4/2020).

Setelah sempat merasakan demam, pada awal april lalu, Tung Desem Waringin tiba-tiba merasakan menggigil yang luar biasa.

Dirinya pun melakukan test swab yang kedua kalinya, dan kali ini hasil test swab menyatakan dirinya telah terinfeksi.

"Tanggal 1 saya menggigil. Posisi paling kritis," tutur Tung Desem

"Kemudian tanggal 30 Maret tes darah lagi, 99 persen hasilnya. Karena harus masuk rumah sakit karena kondisinya kurang baik, menurun, kurang jos. Tambah kurang baik. Kemudian tanggal 1 April, swab lagi hasilnya baru keluar kemarin. Hasilnya confirmed positif COVID-19," jelas dia kepada awak media.

Kemudian pada hari Minggu, 5 April 2020 hasil tes swab yang dilakukan Tung Desem telah keluar dan menyatakan dirinya terinfeksi virus covid-19.

Hal Sepele Bisa Jadi Kesalahan Fatal

Motivator bisnis dan pakar marketing terkenal Indonesia, Tung Desem Waringin, mengingatkan hal-hal yang tampak sepele bisa jadi kesalahan fatal untuk pasien corona.

Pria berusia 52 tahun itu sempat dinyatakan positif Covid-19 pada April lalu.

Tung Desem Waringin (TribunStyle.com/kolase)

Namun kini, hasil tes telah menyatakan ia negatif corona.

Melalui akun Instagramnya, Tung Desem Waringin menguraikan poin-poin yang harus dilakukan pasien corona agar bisa menang melawan virus.

Lewat postingan di Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Tung Desem Waringin percaya jika kesembuhannya berpegang pada 'kepercayaan'.

Pasien Covid-19 harus percaya bahwa diri mereka bisa sembuh.

Ilustrasi virus covid-19 (Freepik)

"Kita fokus punya harapan dan tujuan. Lakukan apa yang bisa kita lakukan," ujar Tung Desem, dikutip dari @BNPB_Indonesia pada Senin (11/5/2020).

"Percaya bahwa badai pasti berlalu, dan tenang apabila akan datang badai berikutnya."

Melalui postingan Instagram pada 25 April 2020 lalu, Tung Desem juga menganjurkan pasien untuk tidak meremehkan hal-hal sepele.

Hal-hal tersebut meskipun sepele namun bisa berakibat fatal pada pasien corona.

Apa saja hal sepele yang dimaksud?

Berikut cerita lengkap Tung Desem Waringin yang dikutip TribunStyle.com:

"Waktu saya Masuk Rumah Sakit krn COVID 19.

Tgl 30 Maret 2020. Saya di infus.
.
Nah Tgl 31 Maret jam 9 malam saya kritis.

Demam Tinggi Menggigil dan Sesak Nafas.

Terjadi lagi Tgl 1 April 2020 jam 3 pagi.
.
Masing2 orang punya kesalahan Fatal dalam pengobatan.

Misal Kesalahan yg Paling Fatal : Patah Semangat. Yg Seharusnya Hati GEMBIRA adalah OBAT. OBAT yang MANJUR.
.
Ada juga yg tidak meditasi, tidak melakukan pernafasan Dalam (boleh WIM HOF, Andrew Weil dll silakan cari Youtube nya).

Tidak Olah Raga. Tidak menDETOX saluran pencernaan, Dll.
.
Kesalahan saya adalah TIDAK CUKUP MINUM!

Krn saya tidak punya pengalaman sakit di RS yg sampai di INFUS berhari2.

Anggapan saya sdh di Infus tidak perlu minum.
.
Sampai 1 April waktu demam tinggi, Suster mau ambil darah, tidak berhasil di 7 tempat!

Sampai tangan bengkak kagak keruan.

Baru suster bilang ini kurang minum! Hadew...! Goblok banget yah....
.
Minum air putih hangat, minimal 30 cc / kg berat badan.

Jadi berat 100 kg= 3.000 cc (3 lt). Berat 60 kg = 1,8 lt. Berat 70 kg = 2,1 lt.

Brp berat anda? Harus minum brp lt? Ayo jawab biar paham.
.
Semalam saya Baca Buku SOLVE for HAPPY. Mo Gawdat (Chief Bisnis Officer Google).

Anaknya -> Ali operasi usus buntu, salah suntik selisih brp mili dan meninggal.

Krn sebelum operasi Ali puasa 24 jam tidak makan tidak minum.

Saya paham krn saya ngalami Suster sulit sekali menemukan arteri saya utk diambil darah. .

Nah, Bagi teman2 yg Puasa ingat waktu malam agar tetap minum dalam jumlah di atas. Semoga Lancar dan Berkah.
.
Dan ayo kita DOA dan USAHA, Semoga Kita Semua Tetap SEHAT dan Di Lindungi TUHAN. Aamiin," tulisnya.

Hati yang Gembira

Selain itu, Tung Desem mengingatkan pada pasien untuk terus berpikiran positif dan menjaga hati tetap gembira.

"Saya akan update kondisi saya. Juga cerita sejak awal. Serta apa saja yg dilakukan.

Yg Jelas Saya memutuskan Jadi Pasien yg Ceria, Positif dan Semangaaaaat. Utk Membantu menaikkan Imun Sistem," tulis Tung Desem Waringin.

Ia juga memberikan imbauan agar masyarakat yang sehat tetap berada di rumah, dan selalu jaga jarak sosial.

"Jaga Kebersihan. Jaga Kesehatan. Social Distancing. Jaga Jarak. #DirumahSajaWoiiiii. Kemana Pakai Masker Woiii," imbaunya.

Ia pun mengajak pasien positif corona lainnya bisa semangat untuk segera sehat.

"Semoga Semua Sehat. Dan yg Kena Ayo Gembira dan Semangat. Hati yg Gembira adalah Obat. Obat yg Manjur. Aamiin," ungkap dia. (CC/Wartakotalive.com/Sonora Radio/Sonora.id/TribunStyle.com/Galuh Palupi)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved