Pembunuhan
Ini Dia Wajah Tukang Roti Pengubur Wanita 20 Tahun dan Penganiaya Istrinya, Diancam Pasal Berlapis
Ini dia wajah tukang roti yang tega siksa dan kubur perempuan muda di belakang rumahnya. Tukang roti berinisial AA (37) tersebut juga sekap istrinya
Setelah melalui pengembangan polisi, kasus ini membuka tabir baru.
• Nabila Faisal Semakin Rajin Ibadah Sejak Pasangannya Marcell Darwin Memutuskan Masuk Islam
Ditemukan fakta lain bahwa pelaku AA diduga mengubur mayat perempuan lain di halaman belakang rumah kontrakannya.
Hal ini diketahui dari keterangan SM atau korban yang merupakan istri siri pelaku.
Pada Jumat (8/5/2020), kuburan tersebut dibongkar dan benar adanya di sana ada sesosok jasad perempuan yang juga korban penganiayaan dari pelaku AA.
• Imbuan Disdik Tangsel ke Sekolah Swasta, Biaya Daftar PPDB Boleh Ditangguhkan Sampai Pandemi Selesai
Seperti diketahui, kasus mayat terkubur di belakang rumah AA terungkap setelah istri pelaku yakni SM (17) melarikan diri dari rumahnya.
SM tak tahan lantaran kerap dianiaya hingga disekap oleh sang suami yang kini ditahan di kantor polisi.
SM pun kabur melalui atap plafon rumah kontrakannya dan melapor ke polisi.
SM pun buka mulut jika dirinya dianiaya dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah digali dari rumah kontrakan itu dan dilakukan otopsi oleh aparat kepolisian.
• BERITA FOTO : Warga Langgar PSBB Tidak Gunakan Masker
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.
Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.

Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.
"Janazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.
"Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (11/5/2020).