PT Sarinah Harus Koordinasi dengan TSP DKI untuk Renovasi Gedung Sarinah

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyatakan, PT Sarinah (Persero) harus berkoordinasi dengan Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta untuk merenovasi Gedung Plaza Sarinah.

Alasannya,  gedung tersebut telah diajukan sebagai bangunan cagar budaya karena dibangun dan resmikan pada era Presiden RI pertama Ir Soekarno.

“Kalau ada rencana renovasi dari PT Sarinah, dia harus mendapatkan rekomendasi dulu dari TSP, " kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

"Nggak bisa sembarangan dan asal renovasi,” katanya lagi.

• Setelah Penutupan McDonalds Sarinah, Fasilitas dan Logo Restoran Langsung Dibongkar

• Penetapan Plaza Sarinah jadi Cagar Budaya Tunggu SK Gubernur DKI

Hingga kini, kata Iwan Henry Wardhana koordinasi antara TSP DKI dan Dinas Kebudayaan DKI dengan PT Sarinah terus berjalan.

Tim arsitek PT Sarinah juga tetap berhubungan dengan pusat konservasi cagar budaya di Jakarta.

“Jadi saya rasa tim Sarinah memperhatikan saran-saran nanti ke depannya, dan mereka mengetahui bahwa itu adalah bangunan cagar budaya jadi nggak sembarangan ditangani,” ujarnya.

Meski demikian, dia belum bisa menjawab apakah Pemprov DKI Jakarta setuju dengan rencana renovasi Gedung Sarinah tersebut atau tidak.

• Kerumunan Massa di Depan McDonald Sarinah Diklaim Berlangsung Cepat, Satpol PP Tegur Pengelola

• Di Hari Terakhir Buka, Pengunjung McDonalds Sarinah Banyak Tuliskan Kenangan Indah

Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, kata dia, masih menunggu hasil akhir dari penetapan cagar budaya sekaligus koordinasi dengan TSP DKI Jakarta.

“Sejauh ini sudah ada permintaan dari Sarinah mengenai masukan dan saran konstrukstif buat kesempurnaan pembangunannya Gedung Sarinah," katanya.

Rencananya, pada Juni 2020 mendatang, PT Sarinah (Persero) bakal merenovasi Plaza Sarinah.

Renovasi bernilai Rp 700 miliar itu akan dirancang dengan konsep modern namun tetap mengedepankan budaya Indonesia.