Viral Medsos
Penutupan McDonalds Sarinah Hiraukan PSBB, Satpol PP DKI Tak Berkutik, ini Katanya
Perlu dukungan semua pihak untuk bersama memahami aturan PSBB dalam pencegahan Covid 19 di ibukota.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penutupan McDonald's Sarinah (McD Sarinah) masih ramai diperbincangan di media sosial.
Bukan hanya membahas kenangan yang ada selama Mcd Sarinah itu berdiri.
Namun, kali ini yang disoroti adalah terkait membludaknya pengunjung di acara penutupan Mcd Sarinah tersebut.
Mereka berkerumun di luar McD Sarinah untuk mengabadikan detik-detik restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu ditutup.
Pasalnya saat ini tengah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta.
Dengan melarang kerumunan orang, melakukan physical distancing, memakai masker, dan lainnya.
Salah satu yang mengkritisi kejadian itu adalah Koalisi Pejalan Kaki.
Di mana mereka menyayangkan kerumunan tersebut tidak dibubarkan.
@koalisipejalankaki
Mari berdoa semoga tidak muncul cluster baru. Ada perkumpulan massa segini banyak tapi kok tidak dibubarkan?
PSBB garang di dokumen, loyo dipelakasanaan?
#PSBB
#pandemiviruscorona
Sementara itu atas terjadinya kerumunan itu, dianggap bahwa Satpol PP tidak berkutik.
Sebagai penegak Perda mereka seakan tidak mampu untuk membubarkan kerumunan tersebut.
Namun, pihak Satpol PP pun menyebut bahwa penerapan PSBB Jakarta diperlukan dukungan dari semua pihak,
PSBB d McDonald Sarinah
Ramai McDonald Sarinah
Klaster McDonald Sarinah
Kerumunan di McDonald Sarinah Kenapa Tak Dibubarka
Kerumunan di McDonald Sarinah
Kerumunan Massa Saat McDonald Sarinah
Pengunjung McDonalds Sarinah Berbondong-bondong
McD Sarinah
Viral Aksi Wakil Bupati Karawang Marah Hentikan Eksavator Milik BUMN di Jalan Interchage |
![]() |
---|
Viral Video Pengeroyokan di Rumah Makan Mangga Besar, Polisi: Kesal Teman Perempuan Disiuli |
![]() |
---|
Sudah Bersih dan Dialiri Listrik, Rumah Mewah Ibu Eny dan Tiko Ditutup Untuk Umum |
![]() |
---|
Winanis Kagum Tiko Mampu Merawat Ibu Eny yang Menderita ODGJ |
![]() |
---|
Deretan Usaha Milik John LBF yang Tawari Tiko Pekerjaan dengan Gaji Rp 10 Juta |
![]() |
---|