Kasus First Travel
Impian Umrah Ribuan Jemaah Korban First Travel Terbuka Kembali, Ini Penjelasannya
Bergabungnya Natalia Rusli menjadi kuasa hukum para korban calon jamaah umrah First Travel, tampaknya memberi nafas segar baru.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Andy Pribadi
"Para calon jamaah kemudian menyerahkan sepenuhnya hak kuasa tersebut ke Natalia.
"Tugasnya memediasi melalui pemerintah supaya dianggarkan dana bagi kami para korban First Travel," ujar Tuti.
• Emosi Sidang Perdata Ditunda, Korban First Travel Pukul Meja dan Minta Hak Dikembalikan
Natalia mengatakan, kehadirannya membantu Tuti dan ribuan calon jamaah umrah First Travel, semata-mata murni panggilan hati dan profesinya.
"Tahu ada kejadian itu lalu saya bersurat ke Kementerian Agama pada 26 November 2019.
"Dua hari setelah surat itu, pada 28 November, Menteri Agama langsung mengeluarkan statemen sebagaimana dilansir banyak media yang isinya akan memberangkatkan jemaah First Travel, tapi prioritasnya dimulai dari yang miskin dulu," katanya.
• BREAKING NEWS Sidang Putusan Aset First Travel Ditunda, Jemaah Teriak Innalillahi Lalu Pingsan
"Adapun yang kaya, kata menteri diharapkan itu hitung-hitung beramal. Seperti itu kira-kira statemennya," kata Natalia.
Dalam rapat dengar pendapat para korban yang didampingi kuasa hukumnya Natalia dengan Komisi VIII, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan siap membantu korban penipuan First Travel dengan memberangkatkan haji secara bertahap.
"Kita coba inventarisasi, mana yang pantas untuk kita bantu berangkat umrah. Yang kaya-kaya enggak usah dibantu gitu ya.
• Negara Rampas Aset First Travel Padahal Tak Dirugikan, Politikus Golkar Bilang Aneh dan Janggal
"Dia rela aja, kan itu pahala juga. Yang pantas dibantu ini kemudian kita bantu, untuk kita berangkatkan," kata Fachrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019) lalu.
Fachrul mengatakan, nama-nama yang layak tersebut bakal didata dan diberangkatkan.
Terkait pemberangkatannya, Kemenag akan bekerja sama dengan biro travel haji.
• Para Korban Penipuan Umrah First Travel Tetap Kukuh Minta Hasil Lelang Barbuk Dikembalikan
Namun, kata dia, pemberangkatan haji itu tetap membutuhkan biaya tambahan dari para korban.
"Mungkin kita minta korban first travel tambah 8 juta, kemudian akan kami coba susupkan ke beberapa travel, yang selama ini dalam tanda petik sudah punya keuntungan agak banyak, selama menjalankan haji. Mudah-mudahan bisa kami titip di beberapa tempat," katanya.
Fachrul mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan persoalan First Travel selama masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
• Ini Daftar Aset First Travel yang Disita dan Dilelang Negara, Dari Kacamata Bermerek dan Mobil Mewah