Striker Persija Marko Simic Tidak Mau Dikalahkan Usia yang Semakin Senja

Marko Simic genap berusia 32 tahun pada tanggal 23 Januari 2020.

Usia 32 bisa dibilang sudah tidak muda lagi bagi seorang atlet dan biasanya di usia itu performa seorang atlet akan menurun.

Namun, anggapan tersebut ingin dipatahkan oleh Simic.

Bomber bernomor punggung 9 itu berambisi menjaga konsistensinya sebagai ujung tombak Persija, apalagi pemain asal Kroasia itu memiliki kontrak jangka panjang dengan Macan Kemayoran, yaitu selama tiga tahun.

Simic mengaku terinspirasi rekan satu negaranya, Luka Modric.

Bagi Simic, playmaker Real Madrid itu dapat dijadikan panutan sebagai pemain yang terus menjaga level permainannya walau usianya sudah tidak lagi muda.

“Sebagai orang Kroasia, tentu saya mengidolakan Luka Modric. Dia adalah sosok panutan saya, pemain professional, dan dapat menjadi contoh bagi semua orang,” kata Simic, seperti dikutip laman resmi Persija.

“Pada usia 34 tahun dia (Modric) tetap dalam level tertinggi. Itu yang membuat saya kagum kepadanya,” imbuh Simic.

Sebagai seorang striker, Simic unggul dalam penguasaan bola dan teknik sundulan.

Dia bisa memaksimalkan keunggulan tinggi badannya yang hampir mencapai 190 centimeter. Dengan teknik tersebut, Simic memiliki kemampuan lengkap dan mempunyai naluri mencetak gol yang baik.

“Simic mampu memanfaatkan peluang di depan gawang. Ketika ada tiga peluang, dua di antaranya bisa menjadi gol. Dia layak menyandang top scorer Liga 1 musim lalu,” kata bek tengah Persija, Otavio Dutra.

Pada musim lalu Simic menjadi top scorer Shopee Liga 1 dengan mencetak 28 gol. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan gol yang dikoleksinya pada musim pertamanya di Indonesia, yaitu sebanyak 18 gol.