Adi Kurdi Meninggal
Mengenang Adi Kurdi, 13 Tahun Tak Bisa Melihat tapi Berjuang Terus untuk Tetap Berakting
Semasa hidupnya, Adi Kurdi mendedikasikan diri untuk kemajuan industri perfilman dan sinetron Indonesia. Bahkan, ketika penglihatannya mulai pudar.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Fred Mahatma TIS
"Pengelihatannya berkurang dan makin berkurang sejak tahun 2007. Tidak langsung, tapi berangsur-angsur. Sempat dioperasi, tapi tidak berhasil karena glukoma..."
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Aktor senior yang akrab dipanggil Abah, Adi Kurdi, telah pergi untuk selamanya. Dunia perfilman Indonesia pun berduka.
Setelah disemayamkan satu malam, jenazah aktor senior Agustinus Adi Kurdi (71) dimakamkan di pemakaman keluarga di Bengkel Teater WS Rendra, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020).
• Istri Adi Kurdi Sebut Abah Sempat Pingsan saat Makan Bersama Keluarga, Begini Kronologinya
• Tak Tampak Rekan Artis, Pemakaman Adi Kurdi Khidmat Dihadiri Umat Gereja dan Seniman Bengkel Teater
• VIDEO Gereja Tegaskan Pemeran Abah di Keluarga Cemara, Adi Kurdi, Meninggal Bukan karena Covid-19

Semasa hidupnya, Adi Kurdi mendedikasikan diri untuk kemajuan industri perfilman dan sinetron Indonesia.
Istri mendiang Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti atau Tuti mengatakan bahwa sang suami pengelihatannya sudah tidak ada sejak lama, namun semangatnya berakting tidak pernah padam.
"Pengelihatannya berkurang dan makin berkurang sejak tahun 2007. Tidak langsung, tapi berangsur-angsur. Sempat dioperasi, tapi tidak berhasil karena glukoma," kata Tuti usai pemakaman.
Menurutnya, bintang sinetron dan film 'Keluarga Cemara' itu sangat semangat berakting menjadi orang yang bisa melihat selama 13 tahun terakhir ini.
"Setiap selesai syuting, kru, sutradara, tim produksi, dan pemain selalu mengapresiasi aktingnya dengan tepuk tangan usai pengambilan adegan. Saya sangat terharu," ucapnya.
Lebih lanjut, Bernadetta Siti Resyratuti yang juga adik dari penyair kenamaan Tanah Air WS Rendra berterima kasih kepada semua pihak, yang masih menggunakan jasa Adi Kurdi di dunia akting di masa-masa akhirnya.
"Meski penglihatannya sudah tidak ada, tapi Adi Kurdi tetap semangat dan berjuang dalam berakting," ujar Tuti.
'Abah ingin melihat Saya'
Diberitakan sebelumnya, setelah proses produksi film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) berakhir di pertengahan 2019, komunikasi para bintang film tetap terjalin sampai sekarang.
Saat film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah siap ditayangkan di bioskop, Adi Kurdi, pemeran Abah, justru berpulang.
Adi Kurdi menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020) pukul 11.31 WIB.
VIDEO: Begini Suasana Haru di Bengkel Teater WS Rendra, Tempat Adi Kurdi Disemayamkan
• Sambil Menangis Histeris Samping Peti Jenazah Adi Kurdi, Tuti Terus Menciumi Foto Suaminya
• Walau Beberapa Kali Sakit, Abah Adi Kurdi Tetap Selesaikan Syuting Film Terakhirnya Berjudul TETA
• Kesehatan Adi Kurdi Menurun Seminggu Lalu, Anas Syahrul Alimi: Abah Sempat Pulang dari Rumah Sakit
Selain stroke, Adi Kurdi meninggal dunia karena menderita sakit tumor hingga adanya penyumbatan pada otak.
Anas Syahrul Alimi, Produser Eksekutif film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga Adi Kurdi, Rabu (6/5/2020).
"Saat itu saya video call, tapi Abah (sapaan akrab Adi Kurdi) sudah nggak merespon lagi, tapi ingin melihat saya meski tidak bisa," kata Anas Syahrul Alimi berbincang bersama Warta Kota, Jumat sore.
• Adi Kurdi Meninggal Dunia, Anas Syahrul Alimi Akan Merindukan Maestro Film Bersahaja dan Sederhana
• Meninggal Dunia di Hari Baik, Adi Kurdi Pulang Setelah Waisak di Bulan Ramadan Usai Masa Paskah
Anas Syahrul Alimi, si empunya Alimi Pictures yang mengerjakan film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah, sudah mengetahui kondisi kesehatan Adi Kurdi semakin menurun sejak seminggu lalu.
"Abah sempat pulang (dari rumah sakit) karena sudah baik. Namun tiga hari yang lalu Abah masuk rumah sakit lagi karena kesehatannya kembali menurun," katanya.
Walau sering berkomunikasi, terutama bersama keluarga Adi Kurdi, Anas Syahrul Alimi terakhir bersua dengan Adi Kurdi hampir setahun lalu.
Pertemuan terakhir itu terjadi sesaat setelah syuting film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah selesai dilakukan.
Ketika poster film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah diluncurkan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, 4 Maret 2020, Anas Syahrul Alimi tidak bertemu Adi Kurdi.
Kala itu Adi Kurdi minta izin tidak datang karena sudah merasakan sakit.
"Sosok Abah ini selain sederhana dan rendah hati, beliau juga apa adanya. Bicara apa adanya, tidak ada yang ditutupi. Ngomongnya Abah itu ya seperti ngomongnya ayah ke anak," ujar Anas Syahrul Alimi.
Anas Syahrul Alimi adalah salah satu sahabat yang kehilangan Adi Kurdi.
"Saya sangat terkesan dengan beliau, seorang yang sederhana dan bersahaja, kawakan dan maestro," kata Anas Syahrul Alimi.
Setiap kali berbincang bersama Adi Kurdi, Anas Syahrul Alimi merasa nyaman dan nyambung diskusi hal apapun.
"Saat bicara, Abah (Adi Kurdi) ini tidak ada bedanya seperti berakting. Menurut saya, puncaknya aktor itu ketika dia tidak sedang berakting didepan kamera," jelas Anas Syahrul Alimi.
Saat ini jenazah Adi Kurdi dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, sebelum dimakamkan di Bengkel Teater Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020).