Virus Corona

KISAH Pilu Mahasiswa Belajar dari Rumah, Naik Atap Masjid Cari Jaringan Internet, Jatuh Lalu Tewas

Dia mengungkapkan, segala upaya dilakukan pelajar dan mahasiswa untuk dapat mendapatkan akses informasi.

Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
AFP PHOTO/CENTERS FOR DISEASE CONTROL AND PREVENTION/ALISSA ECKERT/HANDOUT
Ilustrasi COVID-19 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA – Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton Indah Kusuma Dewi mengungkapkan kondisi memprihatinkan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, selama pandemi Covid-19.

Salah satunya terkait akses pendidikan.

Menurut dia, pelajar dan mahasiswa di Pulau Buton menerapkan sistem pembelajaran dari rumah.

Tambah 57, Total Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 4.958 Orang

“Pendidikan ada kuliah atau sekolah online."

"(Ada) Siswa tidak mempunyai handphone."

"Jaringan internet kurang,” katanya, dalam diskusi Kewenangan Daerah dalam Menghadapi Pandemi Covid-19, Sabtu (9/5/2020).

78.579 Warga Jakarta Sudah Dites Swab, 84.824 Orang Lainnya Ikut Rapid Test

Dia mengungkapkan, segala upaya dilakukan pelajar dan mahasiswa untuk dapat mendapatkan akses informasi.

“Mahasiswa naik puncak gunung, masuk hutan."

"Ada kasus mahasiswa meninggal mencari jaringan."

Hasil Uji Laboratorium Pastikan Isi Nasi Anjing Halal, Status Kasus Bakal Ditentukan Gelar Perkara

"Naik di atas masjid jatuh, kemudian meninggal,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan.

Tetapi juga, kata dia, menyangkut kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Pelanggar PSBB di Jadetabek Capai 49.918 Orang Sampai 8 Mei 2020, Paling Banyak Tak Pakai Masker

“Banyak sampah dan munculnya pemulung dadakan."

"Para nelayan sudah tidak bisa lagi melaut,” bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved