Bulan Suci Ramadan
Ternyata Gelandang Persita Ini Doyan Jengkol saat Berbuka Puasa, Sahur Pilih Sarden
Gelandang Persita Tangerang Adittia Gigis memiliki selera yang berbeda dengan pemain lainnya saat sahur maupun dalam berbuka.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM,TANGERANG - Gelandang Persita Tangerang Adittia Gigis memiliki selera yang berbeda dengan pemain lainnya saat sahur maupun dalam berbuka.
Bila pemain lain menyebut menu favorit saat berbuka sejenis daging, ayam, mie, ikan dan rawon maka pemain berusia 20 tahun ini menjadikan jengkol sebagai makanan favoritnya.
"Saat berbuka menu favorit saya jengkol dengan sambel se coet," ujarnya singkat kepada Warta Kota, Jumat (8/5/2020).
Sedangkan saat sahur ia lebih memilih sarden sebagai hidangan favorit.
Dengan begitu, dari gelandang kelahiran 22 Mei 1999 ini menjadi pemain dengan selera terunik saat berbuka dari beberapa pemain lainnya.
Ada pun pemain lainnya yang sudah membeberkan selera favoritnya saat sahur dan berbuka adalah, Tamirlan Kozubaev dengan menu favorit pasta dan daging, Redi Rusmawan dengan menu favorit Mie Sropot atau Mie Glosor, Muhammad Toha dengan menu favorit es pisang ijo, Ripki Mantopani dengan menu favorit ikan dan salad buah.
Adittia Gigis sendiri menjadi pemain termuda Persita yang sudah dipercaya oleh Widodo Cahyono Putro dalam memperkuat lini tengah Persita Tangerang.
Berusia 20 tahun, Adittia sudah bermain di dua pertandingan di Liga 1 Indonesia, kala Persita melawan Bali United, dan menjamu PSM Makassar. (m21)
Gelandang Persita Tangerang Adittia Gigis Nikmati Bulan Suci Ramadan Bersama Keluarga
Gelandang Persita Tangerang, Adittia Gigis menikmati bulan suci bersama keluarga, dan hari ini pun menjadi hari pertamanya menjalani ibadah puasa.
Adittia sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus pada ramadan ini.
"Semuanya biasa saja. Saya kan tinggal bersama orang tua, jadi untuk sahur juga biasanya orang tua yang masakin," ujar pemain kelahiran Mei tahun 1999 ini kepada Warta Kota, Jumat, (24/4/2020).
Sedangkan untuk latihan, ia mengatakan tetap menjalankan program latihan yang diberikan oleh tim pelatih.
• Pulang Kampung ke Gresik, Pelatih Persita Widodo C Putro Luangkan Waktu Untuk Donor Darah
"Sebenarnya tidak ada persiapan khusus. Hanya saat puasa begini, di dalam diri harus selalu ada motivasi untuk terus berlatih dan melawan rasa malas," tambahnya.