Adi Kurdi Meninggal

Pesan Anak Tunggal Adi Kurdi, Berharap Akan Kembali Berkumpul dengan Sang Ayah di Surga

Setelah berhari-hari di rawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, aktor senior Adi Kurdi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Maria Advena Victoria, putri tunggal Adi Kurdi dan Bernadetta Sitti Restyratuti, berbincang kepada wartawan di Bengkel Teater Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020) sore. Vena, sapaan Maria Advena Victoria, sudah mengikhlaskan kepergian ayahnya tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Setelah berhari-hari di rawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), aktor senior Adi Kurdi akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (8/5/2020) pukul 11.30.

Meninggalnya pemeran Abah di sinetron Keluarga Cemara ini pun tentu menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga maupun dunia hiburan tanah air.

Anak tunggal mendiang Adi Kurdi, Maria Advena Victoria (34) atau Vena mengatakan, dirinya yakin kepergian sang ayah merupakan jalan terbaik yang diberikan Tuhan.

Dalam kesedihannya, Vena memaparkan pesan untuk pria kelahiran Pekalongan, 22 September 1948 itu.

"Bapak, di sana berdoa saja untuk kita di sini yang masih hidup. Karena bapak orang baik, aku tahu pasti bapak kini sudah dekat dengan Tuhan dan melindungi kami di sini," ujar Vena kepada wartawan saat ditemui di tempat persemayaman ayahnya di Bengkel Teater WS Rendra, Cipayung, Depok, Jumat (8/5/2020).

Dengan meninggalnya sang ayah, Vena mengatakan dirinya dan keluarga tentu bersedih, namun tak ingin kesedihan itu berlarut-larut.

 BREAKING NEWS Polisi Tangkap Ferdian Paleka, Youtuber Prank Sembako Isi Sampah ke Waria

 Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak

 Ini Cerita Tentang Saputri, Istri Pertama Didi Kempot, Pernah Jadi Buruh di Tangerang Biayai Suami

Ketegaran wanita berkacamata ini pun tampak jelas di rawut wajahnya.

Meski ditinggal untuk selamanya, Vena mengaku dirinya dan keluarga akan meneruskan apa yang telah diajarkan sang ayah kepadanya.

"Kami berusaha tetap melanjutkan apa yang bapak turunkan kepada kami. Kami juga akan setia dengan ajaran-ajaran bapak sampai nanti mungkin kita bertemu kembali di Surga," katanya.

Jenazah Adi Kurdi rencana akan dimakamkan di belakang area Bengkel Teater WS Rendra pada Sabtu (9/5/2020) pukul 11.30.

Sebelum pemakaman, keluarga akan melakukan Misa yakni Misa kedatangan jenazah pada Jumat (8/5/2020) pukul 17.00, Ibadat pukul 20.00, dan Misa Reqeem pada Sabtu (9/5/2020) pukul 09.00.

 Survei LKSP: Masyarakat Jakarta Mayoritas Puas terhadap Penanganan Covid-19 Anies Baswedan

Untuk diketahui, selain Adi Kurdi, ada dua seniman lainnya yang dimakamkan di Bengkel Teater WS Rendra yakni penyair WS Rendra dan penyanyi Mbah Surip.

Kesaksian Putri Tunggal Adi Kurdi

Sementara itu, anak tunggal mendiang Adi Kurdi, Maria Advena Victoria atau Vena mengaku, ayahnya tak memiliki keinginan ataupun cita-cita yang belum tercapai selama hidupnya.

Hal itu diutarakan Vena saat mendampingi sang ayah yang disemayamkan di Aula Rendra, Bengkel WS Rendra, Cipayung, Depok, Jumat (8/5/2020).

"Apa yang dia inginkan, semua sudah kejadian, kalaupun ada yang belum (tercapai) bapak bukan tipe yang harus banget terjadi," papar Vena kepada wartawan.

Termasuk dengan lokasi pemakaman yang dilakukan di area belakang Bengkel WS Rendra.

Menurut Vena, pemilihan lokasi pemakaman sesuai dengan kesepakatan keluarga, terlebih mendiang Adi Kurdi masih satu keluarga dengan mendiang WS Rendra.

"Bapak saya nggak kayak gitu orangnya (meminta khusus tempat pemakaman), dia pasti ikut saja di mana akan dimakamkan," kata Vena.

 Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak

 Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak

 Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong 

Sebelumnya, Adi Kurdi meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) akibat tumor otak yang dideritanya.

Pemeran Abah dalam sinetron Keluarga Cemara ini meninggal pada Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 di RS PON, Jakarta Timur.

Jenazah Adi Kurdi rencana akan dimakamkan di belakang area Bengkel Teater WS Rendra pada Sabtu (9/5/2020) pukul 11.30.

 Ini Wajah Memelas Ferdian Paleka Ditangkap Polisi saat akan Kabur di Tol Tangerang-Merak

 Ini Video Detik-Detik Ferdian Paleka Ditangkap Polisi di Tol Tangerang-Merak

 Ferdian Paleka Diledek saat Ditangkap, Kamu Sebentar lagi Bebas, tapi Boong

Sebelum pemakaman, keluarga akan melakukan Misa yakni Misa kedatangan jenazah pada Jumat (8/5/2020) pukul 17.00, Ibadat pukul 20.00, dan Misa Reqeem pada Sabtu (9/5/2020) pukul 09.00.

Untuk diketahui, selain Adi Kurdi, ada dua seniman lainnya yang dimakamkan di Bengkel Teater WS Rendra yakni penyair WS Rendra dan penyanyi Mbah Surip.

Kabar Duka

Pemeran Abah dalam sinetron dan film Keluarga Cemara yakni Adi Kurdi meninggal dunia hari ini.

Abah meninggal dunia dalam usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Kabar meninggalnya Adi Kurdi menambah daftar duka di dunia hiburan Indonesia.

 BREAKING NEWS: Aktor Keluarga Cemara Adi Kurdi Meninggal Dunia di RS PON Jakarta

 Sudah Lama Sakit Glaukoma, Adi Kurdi Meninggal Dunia Karena Stroke dan Pembengkakan Otak

Belum lama musisi Glenn Fredly dipanggil Sangat Maha Kuasa,  lalu Didi Kempot,  dan kini aktor kawakan Adi Kurdi.

Informasi yang diperoleh, Ardi Kurni meninggal dunia disampaikan Romo Yustinus Sulistiadi Pr, kerabat Adi Kurdi.

"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," kata Romo Yustinus seperti ditulis Kompas.com.

 Tanah Air Kembali Berduka, Aktor Senior Abah Adi Kurdi Meninggal Dunia

Profil Agustinus Adi Kurdi 

Agustinus Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di pertengahan 1990an.

Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 (71 tahun) di Pekalongan, Jawa Tengah.

Menurut Wikipedia, Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater.

 Aktor Gaek Adi Kurdi Meninggal karena Sakit Serangan Stroke

Sekitar tahun 1970, Adi Kurdi mulai bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan dramawan kenamaan W. S. Rendra.

Kepiawaian Adi berteater sempat dipercaya oleh Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan teater Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

Di jagat teater Indonesia, nama Adi Kurdi bisa jadi jaminan sukses bagi sebuah pementasan.

Adi Kurdi
Adi Kurdi (Istimewa)

Meski ia sudah banyak berkecimpung di dunia layar lebar, Adi tetap dipandang sebagai salah satu pemain pentas yang berkarakter.

Boleh jadi, karena bakat akting di atas panggung itulah yang menjadikan nama Adi Kurdi jadi pembicaraan di kalangan sineas Indonesia kala itu.

Penampilan Adi di layar lebar mulai menarik perhatian orang semenjak ia membintangi film Gadis Penakluk pada tahun 1980.

 Lima Asteroid Lintasi Bumi Hari Ini Terbesar Asteroid2009XO Berukuran Empat Kali Lapangan Sepak Bola

Pada film itu, nama Adi Kurdi masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981.

Pada tahun 1981, namanya kembali diperhitungkan atas perannya di film Putri Seorang Jendral karya sutradara besar Wim Umboh, meski ia hanya berperan sedikit saja.

Redupnya dunia perfilman nasional, tampaknya tidak menguburkan nama Adi Kurdi.

Alumnus School of Art, Theater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.

Adi Kurdi menikah dengan Bernadetta Siti Restyratuti di Gereja Albertus di Jetis, Yogyakarta dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Maria Advena Victoria.

Isteri Adi Kurdi adalah adik W. S. Rendra.

 PO Bus Arimbi Bagikan Paket Sembako untuk 131 Pegawai Terdampak Pandemi Virus Corona

Film Adi Kurdi

Gadis Penakluk (1980)

Bukan Istri Pilihan (1981)

Putri Seorang Jendral (1981)

Bunga Bangsa (1982)

RA Kartini (1982)

Hatiku Bukan Pualam (1985)

Opera Jakarta (1985)

Beri Aku Waktu (1986)

Oeroeg (1993)

Surat untuk Bidadari (1994)

Aku Ingin Menciummu Sekali Saja (2002)

3 Hari untuk Selamanya (2007)

Anak-Anak Borobudur (2007)

Ratu Kostmopolitan (2010)

Kapan Kawin ? (2015)

Bulan di Atas Kuburan (2015)

Triangle the Dark Side (2016)

Serial drama

Sebening Air Matanya (1993)

Keluarga Cemara (1997)

Ali Topan Anak Jalanan (1997)

Masalembo (2015) 

Drama

Seindah Bunga Teratai (2014) (DAAI TV)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved