Gelandang Muda Tira Persikabo Kerja Keras Jaga Berat Badan Tidak Naik

Gelandang PS Tira Persikabo, Gustur Cahyo Putro, berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat segera menemukan solusi terkait kelanjutan nasib Kompetisi Liga 1 2020.

Pemain berusia 23 tahun ini mengatakan bahwa dirinya sudah sangat rindu dengan atmosfer sepak bola di Tanah Air.

Untuk mengobatinya, Gustur sampai minta program latihan tambahan kepada pelatih fisik Persebaya Surabaya, Gaselly Jun Panam.

"Saya sangat rindu dengan sepak bola. Saat ini saya minta program latihan tambahan dari Coach Gaselly. Karena sempat naik berat badan, tapi sekarang sudah kembali ideal," ujarnya, Jumat (8/5).

Gustur beranggapan jika tidak menjalankan latihan, maka seorang atlet akan berisiko naik berat badannya. Hal itu yang membuat Gustur gigih dalam berlatih.

"Kalau tidak latihan itu sangat bahaya karena berat badan naik. Jadi saya tetap latihan meski libur. Paling intensitas dikurangi," paparnya.

Lebih lanjut, Gustur mengatakan apabila kemungkinan terburuk Liga 1 2020 dihentikan maka Federasi dan Operator dapat segera menemukan solusinya.

"Kemungkinan terburuk kalau Liga 1 2020 tidak lanjut ya harus ada turnamen. Biar mengisi kekosongan. Itu kan keputusan PSSI dan LIB," ungkapnya.

Sementara itu, di bulan suci Ramadan, Gustur menjalankan beragam aktifitas untuk mengisi waktu luangnya.

"Kegiatan saya selama Ramadan paling mancing, gowes. Itu sangat menyenangkan," paparnya.

Terkait ibadah puasa yang dijalankan, Gustur mengaku hingga saat ini belum kalah.

"Alhamdulillah puasa lancar hingga saat ini. Insya Allah full tahun ini. Semoga saja lancar. Amin," tegasnya.