Timnas Indonesia
Persiapan Piala Dunia U-20 Tunggu Wabah Virus Corona Beres
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan persiapan Piala Dunia U-20 baru bisa dilakukan setelah pandemi virus corona beres.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan persiapan Piala Dunia U-20 baru bisa dilakukan setelah pandemi virus corona beres.
Hal itu diungkapkan Zainudin setelah berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Rabu (6/5).
Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, perwakilan FIFA sudah dua kali batal ke Indonesia untuk menentukan enam stadion dari 11 stadion yang diajukan PSSI sebagai venue pertandingan.
Hal itu pun berdampak pula pada pembangunan atau renovasi stadion yang hingga kini urung terlaksana oleh Kementerian PUPR lantaran belum ada keputusan Stadion mana yang terpilih.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Ketum PSSI tentang persiapan piala dunia sepak bola U-20 yang rencananya akan dilakukan tahun 2021 di Indonesia. Kita diskusikan tentang kondisi pandemi Covid-19 yang menghentikan seluruh kegiatan sepak bola di tanah air termasuk pelatnas timnas yang sedang kita persiapkan untuk U-20 tersebut,” kata Menpora kepada Tribunnews.
“Kita juga mendiskusikan persiapan infrastruktur (venue dll). Selain itu juga kita diskusikan tentang kapan seharusnya pelatnas ini dimulai lagi serta berbagai hal yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan piala dunia tersebut,” sambungnya.
Dalam diskusi itu, Menpora dan Ketum PSSI pun akhirnya sepakat untuk tetap mematuhi aturan pemerintah terkait pandemi Covid-19.
Artinya, mereka baru bisa melakukan kinerja persiapan Piala Dunia U-20 baik sektor venue atau timnas jika pemerintah telah mencabut status darurat Covid-19.
“Kondisi yang kita hadapi adalah waktu ideal yang dibutuhkan untuk recovery pemain yang sudah lama istirahat dari pelatnas sementara kompetisi yang dibutuhkan pemain untuk mengasah ketrampilannya pun terhenti,”
“Akhirnya saya dan Ketum PSSI berkesimpulan kita akan mengikuti keputusan Pemerintah tentang penanganan covid-19 ini.Kami sepakat untuk tidak akan melanggar itu,” pungkas Menpora.
