Virus Corona Jabodetabek

Fraksi PAN DPRD DKI Nilai Pernyataan Sri Mulyani kepada Anies Baswedan Kental Politis

Seperti Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta juga geram dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) berbincang dengan Menkeu Sri Mulyani (tengah) serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Rapat kabinet tersebut membahas perpindahan Ibu Kota Negara. 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Seperti Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta juga geram dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

PAN memandang pernyataan Sri Mulyani soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki anggaran untuk bantuan sosial (bansos) warganya, sangat kental dengan nuansa politis.

Padahal, Pemprov DKI Jakarta lebih dahulu membagikan bansos berupa sembako senilai Rp 149.500 per paket kepada 1,1 juta Kepala Keluarga (KK), dibanding pemerintah pusat.

Tiga Penumpang Positif Covid-19, Wali Kota Bekasi: Apa Salahnya KRL Diberhentikan?

“Saya sangat menyayangkan pernyataan Menkeu seperti itu."

"Seolah pemprov angkat tangan,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani, berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).

“Ini bukan masalah keuangan atau kinerja, tapi hindari untuk memojokkan di saat seperti ini."

Anies Baswedan Minta Pusat Bantu 1,1 Juta Warga DKI Terdampak Covid-19, Mensos Ungkap Masalahnya

"Rasanya kental politis, yang sudah baik saja belum tentu dibilang baik,” tambah Zita.

Menurutnya, DKI sudah melakukan banyak hal sejak wabah Covid-19 menyerang pada akhir Februari 2020.

Di antaranya, menutup sementara fasilitas publik yang memicu keramaian, membatasi jam operasional transportasi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga pendistribusian bansos.

Jokowi: Sampai Ditemukannya Vaksin yang Efektif, Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19

“Pendapatan derah DKI menyusut sampai 53 persen tapi Pak Anies tetap saja memfasilitasi penginapan dan kebutuhan perawat."

"Mengurangi jam operasi kendaraan umum, tetap berani mengambil langkah untuk melawan wabah ini,” jelasnya.

Zita mengatakan, kalaupun Anies Baswedan meminta kepada pemerintah pusat, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya agar sejahtera.

Lawan Covid-19, Velox Pejaten Gelar Sosialisasi dan Semprot Disinfektan di SOS Children’s Village

Namun sekarang sudah bukan soal pencitraan ke publik, intinya kebutuhan masyarakat harus terjamin, dan wabah Covid-19 segera berlalu.

“Banyak hal yang harus dilakukan di DKI, bukan hanya untuk bantuan sosial dan kesehatan."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved