Virus Corona Jabodetabek
Berkurang 19 Orang, RS Darurat Wisma Atlet Kini Rawat 704 Pasien Positif Covid-19
Hingga Kamis (7/5/2020) pukul 08.00 WIB, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran merawat inap 704 pasien positif Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Kamis (7/5/2020) pukul 08.00 WIB, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran merawat inap 704 pasien positif Covid-19.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, jumlah tersebut berkurang 19 pasien sejak pukul 08.00 WIB kemarin.
"RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran kini merawat 704 pasien positif Covid-19."
• Tiga Penumpang Positif Covid-19, Wali Kota Bekasi: Apa Salahnya KRL Diberhentikan?
"Jumlah itu berkurang 19 pasien dari hari sebelumnya, yakni 723 pasien," kata Yudo ketika dihubungi, Kamis (7/5/2020).
Yudo mengatakan, saat ini RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran merawat total 932 pasien, yang terdiri dari 607 pria dan 325 wanita.
Ia mengatakan, jumlah total tersebut berkurang 33 pasien dari hari sebelumnya, yakni 965 pasien.
• Anies Baswedan Minta Pusat Bantu 1,1 Juta Warga DKI Terdampak Covid-19, Mensos Ungkap Masalahnya
Hingga saat ini, Yudo mengatakan, RS tersebut merawat total 66 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 162 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Pasien PDP berkurang 13 orang sejak kemarin, dan pasien ODP berkurang satu orang sejak kemarin," beber Yudo.
Sejak awal beroperasi pada 23 Maret 2020, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah memulangkan ratusan pasien untuk menjalani isolasi mandiri.
• Jokowi: Sampai Ditemukannya Vaksin yang Efektif, Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19
"Sebanyak 854 pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah atas perintah dokter."
"Dan puluhan lainnya pulang untuk menjalani isolasi mandiri atas permintaan sendiri yang disertai dengan surat perjanjian," ucap Yudo.
Yudo menjelaskan, seluruh pasien yang dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah tersebut belum bisa dinyatakan sembuh.
• Lawan Covid-19, Velox Pejaten Gelar Sosialisasi dan Semprot Disinfektan di SOS Children’s Village
Hal itu karena mereka masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan kembali setelah masa isolasi mandiri di rumah selama 14 hari selesai.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 4,770 (38.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 1,320 (10.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 1,221 (9.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 891 (7.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 665 (5.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 487 (3.9%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 289 (2.3%)
BALI
Jumlah Kasus: 277 (2.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 248 (2.0%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 238 (1.9%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 225 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 210 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 186 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 182 (1.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 141 (1.1%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 131 (1.1%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 122 (1.0%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 98 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 90 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 70 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 69 (0.6%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 63 (0.5%)
RIAU
Jumlah Kasus: 61 (0.5%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 58 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 53 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 50 (0.4%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 47 (0.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 45 (0.4%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 28 (0.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 23 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 17 (0.1%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 15 (0.1%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 14 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 12 (0.1%). (Gita Irawan)