Virus Corona Jabodetabek

Warga Kampung Muka Ancol Wajib Melakukan Ini Saat Rapid Test

Warga Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara akan menjalani rapid test massal

Kompas.com
Petugas kesehatan Puskesmas Tanah Abang melakukan pemeriksaan rapid test terhadap warga Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2020) 

 WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - Warga Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara akan menjalani rapid test massal. Kegiatan itu akan berlangsung selama lima hari.

Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Kelurahan Ancol, dr Satrio Bagus, mengatakan, dalam rapid test massal tersebut pihaknya menargetkan 200 warga Kampung Muka Ancol

"Per harinya akan dilakukan pemeriksaan maksimal 40 orang,” kata Satrio, Rabu (6/5/2020).

Menurut Satria, kegiatan rapid test massal bagi warga Kampung Muka tersebut digelar di SDN 03 Ancol. Warga diwajibkan registrasi dan konsultasi dengan tim medis mengenai keluhan yang dirasakan.

“Selanjutnya, pengambilan sampel darah dan hasil pemeriksaannya akan didapatkan kurang lebih 1 jam,” ungkapnya.

Cerita Polisi Saat Amankan Mobil Milik Ferdian Paleka, Ternyata Dikendarai Orangtua Sang Youtuber

Jadwal Belajar dari Rumah Lewat TVRI, Kamis 7 Mei 2020, ada Tayangan Mengenal Kerajinan Origami

Sementara itu terkait dengan hasilnya, akan dikirim oleh petugas puskesmas melalui pesan WhatsApp kepada setiap warga Kampung Muka yang menjalani rapid test.

"Bagi warga yang hasilnya positif COVID-19 akan dihubungi langsung untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan swab," tegas Satrio.

Sementara itu, Lurah Ancol, Rusmin mengatakan rapid test massal merupakan upaya langkah antisipasi untuk melakukan identifikasi awal masyarakat yang terpapar COVID-19.

"Warga Kampung Muka yang menjalani rapid test juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak fisik dan sebagainya," kata Rusmin.

Seorang warga Kampung Muka, Sri Salamah mengapresiasi adanya kegiatan rapid test massal tersebut. Pasalnya mereka bisa mengetahui sejak dini apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

"Saya mendukung diadakannya rapid test jadi bisa mengetahui apakah kita terkena virus corona atau tidak. Mudah-mudahan hasil rapid testnya negatif semua," tuturnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved