Didi Kempot Meninggal

Mengenang Karya Mendiang Didi Kempot, & Kronologi Meninggalnya The Goftaher of Broken Heart

Kronologi Didi Kempot Meninggal, & Mengenang Karya Mendiang Didi Kempot. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Tribunnews/Herudin
Penyanyi Didi Kempot saat tampil dalam Festival Berdendang Bergoyang di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/2/2020). Didi Kempot sukses membuat penonton yang kebanyakan anak muda bergoyang dan bernyanyi bersama. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Dunia musik tanah air baru kembali berduka. Baru saja bulan April lalu penyanyi asal Ambon, Glenn Fredly berpulang.

Pada hari sabtu kemarin (2/5/2020), kemudian mantan personel dari Dewa 19, Erwin Prasetya juga wafat.

Kini tiga hari berselang kabar duka itu datang kembali datang dari penyanyi yang dikenal sebagai King of Broken heart, Didi Kempot.

Hari ini selasa, 5/5/2020 penyanyi beraliran musik campur sari itu berpulang di usia ke 53 tahun.

Penyebab Didi Kempot meninggal dunia disebut karena serangan jantung. 

Viral Video Remaja Nangis Sambil Menyanyikan Lagu Kalung Emas di Pentas Didi Kempot

Nama Didi Kempot sendiri dalam dua tahun belakangan memang kerap kali medapati jadwal manggung yang padat dari satu kota ke kota lain.

Demi menghibur para sobat ambyar yang tengah hati penyanyi bernamam asli Didi Prasetya ini memang kerap kali manggung dari satu kota ke kota yang lain dalam satu hari.

Mundur sedikit ke belakang Didi Kempot berkarir di musik tanah air sejak tahun 1984.

Adik kandung dari pelawak srimulat itu memutuskan untuk menjadi musisi dengan merantau ke Jakarta.

Karirnya memang awalnya menjadi pengamen jalanan yang ada di kota Solo sebelum dirinya mengadu nasib di Jakarta tahun 1987.

Dikenal Sebagai The Godfather of Broken Heart, Ternyata Didi Kempot Paling Kenang Lagu Ini

Nama asli Didi Kempot
Nama asli Didi Kempot (net via Tribun Style)

Sejak kepindahannya ke Jakarta, dirinya kerap kali berkumpul dengan Kelompok Pengamen Trotoar yang merupakan kepanjangan dari nama Kempot yang menjadi nama panggungnya hingga kini.

Dirinya masuk dapur rekaman pada tahun 1987 dimana dirinya berhasil dilirik oleh Musica Studios. Saat itu dalam lagu perdananya lagu berjudul Cidro menjadi satu diantara hitz dalam albumnya.

Lagu Cidro sendiri bertemakan lagu patah hati. Sejak saat itu dirinya kerap kali memproduksi lagu bertemakan patah hati.

Karirnya kemudian semakin berkembang dengan manggung diluar negeri pada tahun 1993.

Didi saat itu berhasil manggung di Suriname dimana di negara itu ada beberapa orang didalamnya mengenal lagu dari Didi Kempot karena kebetulan kebanyakan dari mereka merupakan keturunan Jawa.

Berikut Penjelasan Dokter Soal Kronologi Hingga Penyebab Kematian Didi Kempot

Tidak hanya manggung di Suriname, Didi juga pernah membuat video klip lagunya yang berjudul layang kangen di Rotterdam Belanda.

Setelah itu lagunya yang kembali hitz diantaranya adalah Stasiun Balapan. Pada akhir medioker tahun 1999-an, lagu ini membuat diirinya kembali menunjukan eksistensi di belantikan musik tanah air.

Pria kelahiran Solo 31 Desember 1966 ini kemudian kembali memporduksi lagu baru lagi di tahun 2013 dengan lagu berjudul Kalung Emas dan 2016 yang berjudul Suket Teki.

Dalam dua tahun terakhir Didi memang kerap kali mengisi acara di beberapa stasiun televisi Indonesia. Lagu-lagunya yang dikemas dalam bahasa Jawa dengan sarat makna ini berhasil meresep kedalam generasi muda Indonesia.

Didi Kempot di Mata Pelawak Tarzan: Dia Itu ke Mana-mana Bawa Gitar, Sampai Tidur dan Makan

Tidak heran banyak pengemar Didi Kempot adalah orang-orang patah hati yang bisa berjoget dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Didi Kempot.

Sepanjang karirnya Didi telah memproduksi sekitar 700 karya. Dimana diantaranya lagu itu nyaman ditelinga para pendengarnya. Di Usia ke 53 tahun, karir Didi harus terhenti.

Dirinya harus pergi selama-lamanya untuk menghadap sang pencipta, Kini tersisa karya-karyanya yang selalu diperdengarkan bagi mereka yang tengah patah hati.

KRONOLOGI DIDI KEMPOT MENINGGAL

Mengenai penyebab Didi Kempot wafat hari ini, dijelaskan langsung oleh pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.

Dikutip Wartakotalive dari Kompas Tv, sejak Didi Kempot masuk rumah sakit sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

 Wabah Covid-19, Ini Imbauan Didi Kempot untuk Warga Indonesia Langsung Diapresiasi Presiden Jokowi

 Pengamat Musik Indonesia Sebut Didi Kempot Dalam Sebulan Sanggup Tampil Sampai 30 Kali

 Didi Kempot di Mata Pelawak Tarzan: Dia Itu Kemana-mana Bawa Gitar, Sampai Tidur dan Makan

Sejak masuk ke instalasi gawat darurat Didi Kempot pada pukul 07.25 WIB sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Tiba di IGD pagi ini pukul 07.25, kondisi tidak sadar, henti jantung, henti nafas. Dilakukan tindakan resusitasi namun pasien tidak tertolong" ujar Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo Divan Fernandez di Kompas Tv. 

Pasca pertolongan diberikan secara maksimal, sekitar ukul 07:45 WIB, Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Dan dari diagnosis awal dokter menduga penyebab kematian Didi Kempot serangan jantung.

Diketahui, rencananya jenazah Didi Kempot dimakamkan di Ngawi sesuai dengan rencana keluarga.

Diapresiasi Jokowi

Sebelum penyanyi campur sari Didi Kempot meninggal, sempat Didi Kempot beri imbauan ke warga Indonesia.

Diketahui, imbauan Didi Kempot soal larangan mudik lantaran virus corona atau Covid-19 yang saat ini mewabah di Indonesia.

Diharapkan Didi Kempot, akan jauh lebih baik warga Indonesia di rumah dan tidak mudik agar dalam kondisi sehat.

"Saat ini tidak usah mudik dulu, karena kita tahu yang di rumah pasti memaklumi bagaimana situasi di negara ini"

"Lebih baik kita tidak mudik semuanya sehat itu yang luar biasa," papar Didi Kempot di Konser Amal dari Rumah di Kompas Tv dikutip Wartakotalive.com

Imbauan Didi Kempot tersebut langsung diapresiasi Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.

Di Kompas Tv, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Didi Kempot.

"Terima kasih Mas Didi Kempot. Memulai dengan sesuatu yang baru, konser dari rumah ini sesuai dengan aturan pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah "

"Jadi Mas Didi Kempot tetap dapat bertemu dengan bertemu dengan sobat ambyar meski melalui televisi," papar Jokowi.

Sanggup Tampil 30 Kali Dalam Sebulan

Penyanyi campur sari Didi Kempot meninggal dunia gegerkan sobat ambyar.

Diketahui, Didi Kempot meninggal di Surakarta pada pagi hari ini, Selasa (5/5/2020), lantaran serangan jantung.

Menurut Pengamat Musik Indonesia Bens Leo, kabar Didi Kempot meninggal dunia jadi sesuatu hal tak terduga.

"Buat saya hal ini sama sekali tidak terduga," kata Bens Leo di Kompas Tv hari ini dikutip Wartakotalive.com.

Namun Bens Leo menceritakan mengenai sepak terjang Didi Kempot.

Bens Leo menceritakan saat dirinya bertemu dengan seorang penyanyi asal Solo.

Saat itu Bens Leo dengan penyanyi asal Solo tersebut tengah membahas kegiatan Didi Kempot.

"Pada saat itu kami membicarakan aktivitas Mas Didi Kempot yang luar biasa. Dalam 1 bulan dia (Didi Kempot) bisa perform sampai 30 kali," kata Bens Leo.

"Dalam 1 hari, bisa dua kali pertunjukan itu bisa diterima," lanjutnya.

Menurut catatan pihak Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta, Didi Kempot wafat 15 menit sebelum tiba di rumah sakit.

Diakui Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta David, Didi Kempot tiba di rumah sakit sekitaran pukul 07.30 WIB.

"Didi Kempot dibawa ke rumah sakit pukul 07.30 WIB dan meninggal 07.45 WIB. Tidak lama sampai rumah sakit, Didi Kempot meninggal," katanya dihubungi wartawan.

Mantan penyanyi cilik Joshua Suherman atau Jojo, kenang momen terakhir saksikan langsung penampilan Didi Kempot diatas panggung.

Kala itu Jojo melihat aksi panggung Didi Kempot di Synchronize Festival 2019 yang digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Di Synchronize kemarin, aku beli 3 (tiket) day pass. Hari pertama terpaksa harus hangus karena menghadiri IdeaFest Comedy di Senayan," cuit Joshua Suherman, Selasa (5/5/2020).

Setelah menghadiri IdeaFest Comedy, ia kemudian bergegas ke Kemayoran.

"CUMA demi (menonton) Didi Kempot. Dan itu kali terakhir nonton almarhum live," tulis Joshua Suherman yang mengakui dirinya sebagai Sobat Ambyar ini. Sobat Ambyar adalah sebutan penggemar Didi Kempot.

Kisah Hidup Didi Kempot

Indonesia kehilangan maestro. Penyanyi campur sari Didi Kempot (53) meninggal dunia pada, Selasa (5/5/2020) pagi.

Didi Kempot sempat kejang, Senin (4/5/2020) malam diduga akibat serangan jantung.

"Didi Kempot meninggal dan saat ini jenazahnya masih di kamar Jenazah Rumah Sakit Kasih Ibu," ujar Lilik, kakak kandung Didi Kempot dalam siaran KompasTV, Selasa pagi.

Didi Kempot wafat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa tengah Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Penyebab Didi Kempot meninggal diduga karena kelelahan, saat syuting mempersiapkan lagu duet bersama penyanyi spesialis tambag lawas, Yuni Shara.

Menurut Lili, akhir-akhir ini, Didi Kempot memang sibuk syuting.

"Tadi persiapan syuting di studio, untuk persiapan rilis lagu bersama Yuni Shara," ujarnya.

Perjalanan Karier

Sosok Didi Kempot kembali menjadi sorotan karena hampir semua lagunya disukai masyarakat.

Lagu-lagunya yang bertema patah hati, membuat Didi Kempot dijuluki The God Father of Broken Hearth.

Istilah tersebut sering dipakai penggemar Didi Kempot, Sad Bois dan Sad Gerls, atau biasa disebut Sobat Ambyar

Didi Kempot semasa masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama pernah menjual sepeda pemberian bapaknya demi untuk membeli gitar.

Dalam channel Youtube Hook Space atau Ruang Ngibul, Rabu (4/9/2019), Didi Kempot memulai kariernya pada 1984 sebagai pengamen

Bermodalkan ukulele dan gendang, penyanyi kondang Didi Kempot mulai mengamen di kota kelahirannya Solo, Jawa Tengah, selama tiga tahun (1984-1986).

Setelah menjalani kehidupannya sebagai pengamen di Solo, Didi Kempot mengadu nasib ke Jogja.

Didi Kempot menjadikan Malioboro sebagai tempat unjuk kebolehan.

Selama itu, Didi Kempot menyanyi lagu keroncong dangdut (congdut) yang kemudian dikenal masyarakat dengan musik campursari.

Merantau ke Jakarta

Pada 1988 penyanyi campursari asal Solo tersebut mulai merantau ke Jakarta.

Didi Kempot kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya di daerah Slipi, Palmerah, Cakung, maupun Senen.

Sejak itu julukan Kempot yang merupakan kependekan dari kelompok pengamen trotoar terbentuk

Sembari mengamen di Jakarta, Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman.

Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta.

Sempat beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio.

Tepat di 1989, Didi kempot mulai meluncurkan album pertamanya.

Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro

Semenjak itu, nama Didi Kempot mulai dikenal luas hingga sekarang.

Pamitan kepada Wali Kota Solo

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku terkejut dengan meninggalnya Didi Kempot.

Rudy mengaku kemarin sore masih melakukan panggilan telepon dengan Didi Kempot.

"Kemarin sore masih telepon-teleponan sama saya," ungkap Rudy kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/5/2020).

Saat dihubungi Tribunnews.com, Rudy mengaku sedang akan menuju ke RS Kasih Ibu Surakarta.

"Ini saya mau ke (RS) Kasih Ibu dulu," katanya.

Video Didi Kempot meninggal dunia

Rudy pun mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Didi Kempot.

"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam," ujarnya.

Menurut Wali Kota Solo dirinya masih Syok dengan kabar ini.

Padahal dirinya dan Didi Kempot masih akan membicarakan soal rekaman lagu.

Diduga Kecapekan

Sementara itu dilansir tayangan langsung KOMPAS TV, kakak kandung Didi Kempot, Lilik menyatakan sang adik saat ini masih berada di kamar jenazah RS Kasih Ibu.

Lilik menyebut akhir-akhir ini adiknya kelelahan karena banyak kegiatan.

"Kalau saya prediksi ya begitu mbak, kecapekan," ungkap Lilik.

Lilik menyebut selama ini Didi Kempot tidak pernah mengeluhkan sakit.

"Dia enggak bilang kalau ngomong sakit betul, enggak ngomong," kata Lilik.

Lilik mengaku belum tahu kapan dan di mana Didi Kempot akan dimakamkan lantaran masih harus berdiskusi dengan keluarga.

"Belum mbak, rapat keluarga dulu," ujar Lilik.

Ketika ditanya soal riwayat penyakit, Lilik menyebut adiknya tak memiliki riwayat penyakit apapun.

"Enggak ada (riwayat penyakit), mbak," jawab Lilik.

(CC/Kompas Tv/Arie Puji Waluyo/Wartakotalive.com/Bayu Indra Permana/Tribunnews.com/TribunSolo)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved