Liga Jerman
Keahlian Thiago Alcantara Bukan karena Dia Hasil Didikan La Masia
Saya tidak melihat diri saya sebagai pemain yang dibentuk oleh La Masia atau Barcelona. Sebelumnya saya belajar banyak dari futsal di Brasil.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Thiago Alcantara menyatakan kemampuannya bermain sepak bola didapat dari latihan futsal di Brasil. Gelandang Bayern Muenchen itu menampik bila dikatakan kemampuannya melulu hasil tempaan akademi sepak bola milik Barcelona, La Masia.
Alcantara menyatakan ada hal lain yang justru lebih membentuk permainan dan karakternya sebagai atlet sepak bola. Hal itu adalah pengalaman berlatih dan bermain futsal semasa kecil di Brasil.

”Saya tidak melihat diri saya sebagai pemain yang dibentuk oleh La Masia atau Barcelona. Sebelumnya saya belajar banyak dari futsal di Brasil, bersama pelatih-pelatih yang tidak melihat saya sebagai pemain yang berbeda,” tutur Alcantara, seperti dikutip La Vanguardia.
“Mereka (pelatih futsal) membuat saya menunduk dan (mereka) berkata, ‘Kamu, berlari seperti yang lain!’” tambah Alcantara.
Gelandang berusia 29 tahun itu punya latar belakang unik. Meski dia membela tim nasional Spanyol, tetapi dia lahir di Italia dan menghabiskan masa kecilnya di Brasil, negara asal orang tuanya. Di negeri Samba itu, untuk pertama kalinya Alcantara mengenal sepak bola.
Sejak awal Alcantara memandang sepak bola sebagai hobi. Namun, dia mengaku selalu melihat permainan sepak bola dari sudut pandang teknis. Hal itu didapat ketika dia menyaksikan ayahnya, Mazinho, bermain sepak bola.
“Saya selalu memperhatikan pengambilan posisinya, juga umpan-umpan yang dia berikan,“ ucap dia.

Mengenai permainannya, Alcantara mengaku jengah ketika dirinya hanya dipandang sebagai pengumpan ulung atau pembagi bola. Menurut dia, itu menutupi fakta dan kemampuan-kemampuannya yang lain.
“Orang-orang cenderung membuat label, tetapi saya berdasarkan data kerap merebut bola. Saya masih sering bertarung. Jadi, saya tidak suka dilabeli sebagai pengumpan hebat. Secara pribadi, saya ingin mengatakan bahwa saya merasa sebagai pesepak bola yang komplet,” kata Alcantara.
Demi memupus label pengumpan ulung yang sudah melekat dengan dirinya, Alcantara selalu berusaha untuk jadi lebih baik dari tahun ke tahun. Salah satunya dia juga ingin punya kecepatan lari yang lebih baik. Meskipun sudah tergolong senior, dia berharap kualitasnya bisa semakin meningkat.
Perpanjang kontrak
Sementara kontrak Alcantara di Bayern akan berakhir pada pengujung musim 2020-2021. Saat ini negosiasi perpanjangan kontrak tengah berjalan dan gelandang asal Spanyol itu memberi sinyal akan bertahan di klub itu.

Alcantara juga membuka kemungkinan pensiun di Bayern. Katanya, dia akan meninggalkan Die Roten jika klub itu sudah tidak menginginkan dirinya lagi.
“Itu pertanyaan yang sulit. Ada banyak faktor yang menentukan. Saya harus mempertahankan permainan saya,“ kata Alcantara mengenai kemungkinan pensiun di Bayern.
“Lalu, mungkin saja klub tiba-tiba mencari pemain dengan tinggi tubuh 1,9 meter untuk menggantikan saya. Namun, tentu saja ini klub yang indah untuk mengakhiri karier,“ imbuh Alcantara.