Virus Corona

Besok, Pemkot Bekasi Bakal Tes Swab Virus Corona Penumpang Kereta di Stasiun Bekasi

Rencananya, pemerintah Kota Bekasi akan melakukan tes swab atau dahak penumpang kereta api di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5/2020).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (4/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--- Pemerintah Kota Bekasi bakal melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap penumpang Keretal Rel Listrik (KRL) di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5/2020) besok.

Pemeriksaan tes corona dengan metode tes swab PCR menyusul ditemukan kasus positif virus corona atau Covid-19 pada penumpang KRL di wilayah Bogor.

"Besok pagi kita tes swab PCR, tim Dinas Kesehatan yang lakukan tes," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Chandrabhaga,  Senin (4/5/2020).

Rahmat mengatakan, pihaknya akan memeriksa 300 penumpang KRL secara acak. Tak hanya di stasiun, warga di lokasi check point juga bakal dilakukan tes swab serupa.

Puluhan Warga Pulau Tidung Berstatus ODP Ikuti Swab Test Covid-19

Mulai Selasa Ini, Masyarakat yang Melintasi Perbatasan Kota Bekasi akan Dites Swab Covid-19

"Besok kita mulai jam 5 pagi di Stasiun Bekasi, tesnya bukan rapid lagi tapi swab pakai dahak," ucapnya lagi.

Selain di stasiun, kata Rahmat Effendi, tujuh check point juga bakal disiapkan alat tes swab PCR secara acak terhadap pengendara yang melintas.

Lokasi tujuh titik pengawasan  itu di Bulak Kapal, Sasak Jarang perbatasan Kabupaten Bekasi,  Bantargebang perbatasan Cileungsi Bogor.

Selain itu, Lubang Buaya, Pondok Gede, Sumber artha, dan Pondok Ungu yang berbatasan dengan DKI Jakarta.

"Meteodenya nanti berhenti sebentar, diambil dahak ditaruh, lihat data KTP-nya kita catat. Lalu dibawa ke lab untuk pemeriksaan. Di stasiun juga begitu sama," tutur Rahmat.

Begini Kata Penumpang KRL Usai di Tes Swab di Bogor

2 Kali Lakukan Tes Swab, Eks Asisten Timnas Indonesia U-23 Sembuh dari Covid-19

Dia  menambahkan, mereka yang dites swab tak mesti warga ber-KTP Kota Bekasi. Orang luar Kota Bekasi juga mendapatkan pemeriksaan yang sama.

"Kita laporkan, misal dia KTP Jaktim (Jakarta Timur) di situ kita laporan ke Wali Kota Jaktim."

"Kalau dia KTP Tambun ya kita laporkan ke Kabupaten Bekasi. Supaya dia jangan bergerak ke mana-mana kalau sudah diketahui hasilnya di kita," ujar Rahmat Effendi.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved