Berita Internasional

Korea Utara Punya Pabrik Pupuk yang Bisa Hasilkan Uranium, Kim Jong Un: Ayah dan Kakek Pasti Bangga

Media pemerintah pada hari Sabtu (2/5/2020) mengatakan, Kim Jong Un meresmikan pembangunan pabrik pupuk Fosfat Sunchon di utara Pyongyang.

PHOTO: AFP/KCNA VIA KNS
Kim Jong Un meresmikan pabrik pupuk di utara Pyongyang, Sabtu (2/5/2020) 

Ia kemudian memberi tahu IAEA bahwa ia memiliki satu pabrik untuk memperkaya uranium untuk senjata, tetapi para ahli luar percaya ia memiliki beberapa pabrik lagi.

Keluarga Kim selama beberapa dekade mengandalkan dunia luar untuk memulai dengan bahan nuklir dan rudal untuk mengirimnya, mencari bantuan dari sponsor sebelumnya, Uni Soviet, dan dermawan terbesarnya saat ini, Cina.

Mengenal Sosok Ri Sol Ju Istri Kim Jong Un, Pernah Jadi Penyanyi dan Pemandu Sorak

Itu digunakan untuk mengimpor senjata dari luar negeri dan mengembangkannya ke dalam sistemnya sendiri.

Tetapi selama bertahun-tahun, sanksi global membuatnya lebih sulit untuk bergantung pada orang lain dan satelit mata-mata terus mengawasi program senjatanya.

Program nuklir sebagian besar telah swasembada selama beberapa dekade.

Ini digunakan untuk menghasilkan cukup plutonium untuk satu bom nuklir setahun, dan sekarang bergantung terutama pada pengayaan uranium.

Menurut para ahli senjata, Korea Utara memproduksi bahan fisil yang cukup untuk sekitar enam bom setahun.

"Pyongyang perlu memiliki sebagian besar rantai pasokan untuk produksi hulu ledak nuklir dan rudal yang dibuat-buat dan dari semua itu tampaknya sebagian besar telah dilakukan," kata Ankit Panda, seorang ahli senjata yang merupakan orang senior tambahan di Federasi Ilmuwan Amerika.

Dia menambahkan masih ada beberapa komponen yang diperkirakan bersumber dari luar negeri, meskipun Korea Utara telah menunjukkan memiliki kapasitas industri untuk membangun badan pesawat rudal, propelan padat dan cair, dan bahkan mesin rudal.

Di bawah Kim, para ahli senjata mengatakan Korea Utara mengembangkan bom hidrogen dan rudal balistik antarbenua yang mampu mengirim hulu ledak ke seluruh AS, musuh utamanya.

Dia telah menjadikan para pahlawan nasional ilmuwan nuklir dan roketnya, dan - setelah tes pada tahun 2017 - menghadiahi banyak dari mereka dengan apartemen mewah di Pyongyang.

Menurut kantor berita resmi Korea, Central News Agency, selama kunjungannya ke pabrik pupuk pada Jumat 1 Mei 2020, Kim mengatakan proyek tersebut menunjukkan komitmen negara itu untuk kemandirian memproduksi nuklir. 

Dia menambahkan bahwa Kim Jong Il (ayah) dan kakeknya akan sangat senang mendengar kabar ini. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved