Liga 1
Kiper Persib Bandung Kangen Bertanding dan Kumpul dengan Teman
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku sudah kangen berkumpul dan bertanding bersama rekan setimnya.
Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, mengaku sudah kangen berkumpul dan bertanding bersama rekan setimnya.
Namun, ia terpaksa menahannya karena pandemi virus corona atau Covid-19 belum berakhir.

Para pemain Persib sejak beberapa waktu lalu menjalani latihan secara mandiri di rumah masing-masing.
Selama latihan mandiri tim pelatih Persib menyiapkan program untuk para pemain yang setiap pekannya diubah.
"Sebulan ini hanya di rumah. Latihan di rumah, tidak bisa ke lapangan, tidak bisa main juga. Pastinya kangen sekali situasi normal. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua bisa normal kembali," ucap Made dikutip dari laman resmi klub.
Pria berdarah Bali itu sudah bosan dengan keterbatasan aktivitas yang terjadi sekarang.
Hanya saja, ia sadar hal tersebut merupakan satu-satunya cara untuk menekan penyebaran virus corona.
"Kalau mood pasti membosankan. Tapi banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa seru di rumah. Walau kita tahu, rindu pertandingan, rindu lapangan, tapi tetap di rumah lebih baik," ucapnya.
Made pun tidak pulang ke Bali, kampung halamannya, saat hari raya Nyepi. Ia memilih untuk tetap berada di Bandung bersama dengan keluarga.
"Nyepi kali ini agak berbeda, karena biasanya kami di rumah tidak keluar ke mana-mana hanya sehari. Tapi kali ini sudah beberapa hari kami di rumah saja," ungkap Made.
"Di Bali pun banyak bedanya. Tidak ada Melasti ke pantai, tidak ada arak-arakan Ogoh-Ogoh yang biasa dilakukan sehari sebelum Nyepi," imbuh mantan kiper Timnas Indonesia dan Persiba Balikpapan itu.
Saat ini kompetisi Indonesia, baik Liga 1 atau pun Liga 2, tengah ditangguhkan karena virus corona.
Seluruh pelaku sepak bola berharap, segera ada kejelasan, dan situasi segera membaik.
"Harapannya semoga masalah virus ini bisa cepat selesai, dan semua baik-baik saja. Kalau anak-anak saya, selain diajarkan di sekolah, juga dibiasakan sembahyang ketika di rumah," tandas Made.