Virus Corona
Nilai Rupiah Hari Ini Mengalami Penguatan Tajam, Ini Penyebab dan Nilai Tukar Rupiah di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (30/4/2020) menguat tajam.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (30/4/2020) menguat tajam.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.11 WIB rupiah berada pada level Rp 15.122 per dollar AS atau menguat 172 poin (1,13 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.249 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah hari ini terdorong ramai sentiment positif pada keuangan global yang menunjukkan kondisi ekonomi perlahan membaik.
• Nilai Rupiah Terus Menguat Tinggalkan Level 16.000 Per Dolar AS, Covid-19 Masih Hantui Pelemahan
• Imbas Virus Corona, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.741 per Dollar AS Hingga Kamis 2 April 2020
“Sentimen positif memberikan indikasi awal ke pasar, ekonomi global mulai pulih. Tapi pasar tetap waspada dengan perkembangan wabah dan dampak negatif ke perekonomian,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Adapun sentimen positif pagi ini yang mendorong pasar keuangan antara lain, laporan kemajuan pengujian obat corona Redemvisir dari perusahaan farmasi AS, Gilead Sciences.
Selain itu, Federal Reserve (The Fed) mengatakan tidak akan memangkas kembali suku bunga acuannya yang kini sudah mendekati nol.
• Ini Pertanyaan dan Jawaban Soal SD Kelas 4,5,6 Belajar dari Rumah Via TVRI, Kerajaan Tarumanegara
Sentimen positif juga datang dari penguatan harga minyak dunia yang mulai pulih.
Laporan laba korporasi di AS juga menunjukkan hasil yang menggembirakan, termasuk laporan keuangan dari perusahaan teknologi seperti Facebook dan Microsoft membuat pasar kembali optimis, akan pemulihan ekonomi.
Disisi lain, pelonggaran lockdown di beberapa negara bagian di AS dan Eropa menimbulkan persepsi pasar, pandemi Covid-19 berangsur pulih dan pembukaan ekonomi segera dilakukan.
Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 15.150 per dollar AS sampai dengan Rp 15.450 per dollar AS.
• Kisah Mantan KSAD Jenderal (Purn) Mulyono Saat Menggembleng Anaknya Hingga Jadi Taruna TNI
Nilai Tukar di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot kembali menguat.
Berdasarkan data Bloomberg Kamis (30/04/2020) pada pukul 09.11 WIB, di pasar spot rupiah berada pada posisi Rp 15.122 per dollar AS.
Posisi ini menguat 1,13 persen (172 poin) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.294 per dollar AS.
• Kisah Pria Positif Corona Namun Ngeyel, Nekat Salat Tarawih dan Tolak Diisolasi Karena Merasa Sehat
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 15.157 per dollar AS.
Posisi ini menguat dibandingkan hari sebelumnya yang berada pada level 15.415 per dollar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli BCA adalah Rp 15.040 per dollar AS.
• Sepi Pekerjaan Karena Ada Wabah Virus Corona, Ovi Sovianti Jualan Takjil di Pinggir Jalan
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual - Beli BCA 15.120 - 15.040
Mandiri 15.580 - 15.320
BRI 15.960 - 15.240
BNI 15.184 - 15.884
CIMB Niaga 15.248 - 15.138
Sempat Mengkhawatirkan
Sempat menyandang mata uang paling perkasa di kawasan Asia, kini rupiah lemah tak berdaya.
• Jadi Teman di Rumah Mulai Ramadan, Film Animasi White Snake Tayang di Indonesia Hanya di Klik Film
Bahkan, kini posisi rupiah tinggal selangkah lagi untuk mencetak rekor terburuk sepanjang masa.
Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 10.45 WIB, rupiah masih berada di level Rp 16.550 per dolar Amerika Serikat, turun 3,69% dibanding penutupan Jumat (20/3) di Rp 15.960 per dolar AS.
Selangkah lagi, rupiah mengincar rekor terburuknya sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada 17 Juni 1998, yakni di level 16.650 per dolar AS.
Dengan posisi saat ini pun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Sepanjang tahun ini, mata uang Garuda tersebut sudah anjlok 19,35%.
• Marak PHK di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Lengkap Hak Karyawan Saat di PHK
Mengingat pada 31 Desember 2019 lalu, rupiah masih tenang di posisi Rp 13.866 per dolar AS.
Koreksi rupiah sudah jauh di atas mata uang di kawasan lainnya. Lihat saja, won Korea yang sebelumnya menyandang mata uang dengan pelemahan terdalam, kini ada di level 1.277,57 atau turun 10,53% secara year to date (ytd).
Pelemahan terbesar lainnya adalah baht Thailand. Sepanjang tahun ini, baht sudah ambles 10,10% ke level 32.995 per dolar AS.
Hingga saat ini, rupiah masih dalam tekanan dari penyebaran virus corona.
• Sepi Pekerjaan Karena Ada Wabah Virus Corona, Ovi Sovianti Jualan Takjil di Pinggir Jalan
Jakarta, yang merupakan pusat perekonomian Indonesia, merasakan dampak paling besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Melesat Dekati Rp 15.000 Per Dollar AS"