Video Klarifikasi Kepala Desa Jalancagak, Diduga Ada Tekanan, Kritik Keras Kini Jadi Permohonan Maaf

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lantangnya pernyataan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim yang mengingatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, para menteri hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk tidak menunggangi wabah virus corona atau covid-19 sebagai panggung pencitraan kini meredup.

Kerasnya pernyataan yag semula disampaikannya kini berubah menjadi permohonan maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Indra Zainal Alim kepada wartawan di Kantor Kepala Desa Jalancagak pada Rabu (29/4/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Indra Zainal Alim menyampaikan permohonan maafnya kepada Jokowi-sapaan Joko Widodo, para menteri, Ridwan Kamil hingga Bupati Subang Ruhimat.

"Saya Indra Zainal Alim Kepala Desa Jalancagak, Subang, kepada yang terhormat bapak Presiden Republik Indonesia, kepada yang terhormat Bapak Menteri Desa, Kepada yang terhormat Bapak Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, kepada yang terhormat Bapak Bupati Subang, kepada yang terhormat seluruh instansi terkait," ungkap Indra Zainal Alim. 

"Pada kesempatan kali ini, saya akan mengklarifikasi pernyataan saya yang viral pada hari Senin, tanggal 27 Apil 2020," tambahnya.

Pernyataan keras yang semula disampaikan Indra Zainal Alim tidak bermaksud menghina para pejabat negara tersebut.

• Salut Atas Keberanian Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim, Fadli Zon:Calon Pemimpin Masa Depan

Kritik yang direkam dan disebar luaskan di media sosial hingga viral beberapa waktu lalu itu senyatanya demi kepentingan warga Desa Jalancagak atau Kabupaten Subang.

"Terkait tentang bantuan yang bersumber dari Provinsi Jawa barat, saya sekalu Kepala Desa Jalancagak menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ungkap Indra Zainal Alim.

"Karena apa yang saya lakukan semata-mata untuk kepentingan warga kami, umumnya untuk seluruh warga Kabupaten Subang," tambahnya.

Pernyataan yang diungkapkannya itu katanya juga nyata dan dirasakan langsung oleh para kepala desa.

• Kesal, Kepala Desa Jalan Cagak Peringatkan Jokowi dan Menteri Agar Tidak Galau Terbitkan Kebijakan

Mereka katanya resah menghadapi janji Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menjanjikan penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Sementara, bantuan yang digadang-gadang justru tidak terealisasi di masyarakat.

Selain itu, Indra Zainal Alim menyampaikan agar pemerintah dapat lebih struktur dan sistematis dalam melahirkan kebijakan.

Sehingga tidak memicu polemik ataupun kerancuan di masyarakat.

"Bahwa saya hanya menyampaikan keluh kesah para kepala desa yang intinya kami memohon, (pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat) dalam mengambil kebijakan agar dikaji lebih matang dan terstruktur dan sistematis," jelas Indra Zainal Alim.

"Sekian dari saya Kepala Desa Jalancagak, saya ucapkan terima kasih," tutupnya.  

Diacungi Jempol Fadli Zon

Pernyataan tegas kepada Kepala Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Indra Zainal Alim yang memperingatkan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, para menteri hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga diingatkan oleh sang kepala desa.

Sikap berani itu mendapat acungan jempol politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengakui kepintaran dan keberanian Indra Zainal Alim.

Hal ini mengingat, Indra Zainal Alim merupakan seorang Kepala Desa yang berada jauh kedudukannya dibandingkan Jokowi yang merupakan Presiden ataupun Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat.  

Hal tersebut diungkapkan oleh Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon; pada Selasa (28/4/2020).

Dalam statusnya, Fadli mengunggah ulang postingan video dari Agus Susanto lewat akun @Cobeh09.

Dirinya menyatakan salut terhadap kejujuran dan ketegasan Indra Zainal Alim.

• Bukan Cuma Jokowi, Ridwan Kamil Juga Diperingatkan Kepala Desa Jalancagak Jangan Hanya Pencitraan

• Kesal, Kepala Desa Jalan Cagak Peringatkan Jokowi dan Menteri Agar Tidak Galau Terbitkan Kebijakan

"Kalau benar video ini, sy salut pd Kepala Desa ini. Kok pintar n berani sekali ya Pak Kades," tulis Fadli Zon.

Tidak hanya salut, Fadli Zon juga menyatakan sikap yang tunjukkan Indra Zainal Alim merupakan bukti pemimpin yang berpihak kepada rakyatnya. 

Indra Zainal Alim pun dinilai Fadli Zon sebagai pemimpin bangsa di masa depan.

"Contoh Kepala Desa yg benar2 memikirkan rakyatnya. Calon pemimpin masa depan," tutupnya.

Peringati Jokowi dan Jajarannya

Terus berubahnya kebijakan yang diterbitkan Pemerintah Pusat dalam penanganan virus corona atau covid-19 disesalkan oleh Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang. 

Dirinya memperingatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan para menterinya agar tidak terus menerus blunder dalam menerbitkan kebijakan.

Pernyataan tersebut direkam dan disebarluaskan Indra Zainal Alim lewat media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh Agus Susanto lewat akun @Cobeh09.

Dalam video tersebut, Indra Zainal Alim menegaskan agar Jokowi-sapaan Joko WIdodo; dan jajarannya agar dapat menetapkan kebijakan yang tegas.

Sebab kebijakan yang kini diterbitkan terus menerus berubah, sehingga terjadi kerancuan di masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, terkait bantuan sosial kepada masyarakat.

Aksi pejabat yang terus menerus menggadang-gadangkan bantuan sosial kepada masyarakat, katanya memicu keresahan masyarakat.

Padahal, bantuan yang disampaikan justru tidak terealisasi di masyarakat.  

"Saya Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Desa, terutama Bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, tolong ketika bapak mengeluarkan satu kebijakan untuk warga masyarakat luas, khususnya yang berhubungan warga desa," jelas Indra Zainal Alim.

"Apalagi terkait bantuan, tolong sebaiknya bapak pikirkan terlebih dahulu yang lebih matang. Jangan sesekali menggembar-gemborkan bahasa bahwa akan mendapatkan bantuan," tambhanya.

Indra Zainal Alim pun menyebutkan kondisi masyarakat sejak wabah virus corona menerpa Indonesia sangat miris.

Mereka katanya sangat berharap datangnya bantuan pemerintah. 

"Warga kami sudah tenang pak sebenarnya, sebelum ada statement-statement dari bapak bahwa kami akan mendapatkan bantuan. Karena warga kami sudah biasa hidup dengan kesusahan," jelas Indra Zainal Alim.

"Dengan statement-statement bapak bahwa warga kami akan mendapat bantuan, ini semua ricuh! Dan yang paling garda terdepan adalah kami sebagai kepala desa," jelasnya.

"Bukan saya saja sebagai Kepala Desa Jalancagak. Tapi saya yakin seluruh Kebupaten Subang. Termasuk Bapak Bupati Kabupaten Subang pun kebingungan dalam hal kebijakan ini," tegasnya.

• Bukan Cuma Jokowi, Ridwan Kamil Juga Diperingatkan Kepala Desa Jalancagak Jangan Hanya Pencitraan

Hanya Pencitraan

Tidak hanya itu, Indra Zainal Alim pun mengingatkan kepada Jokowi dan jajarannya agar tidak menunggangi wabah virus corona sebagai panggung pencitraan semata.

Sebab, beragam kebijakan yang disampaikan terus dianulir dan berubah.

Bahkan, keputusan Menteri sempat dibantah oleh Dirjen.

Padahal, diketahui posisi Menteri lebih tinggi dibandingkan dengan Dirjen. 

"Dalam setiap hari berubah-ubah! Dari keputusan Menteri kemudian keputusan Dirjen. Mana hirarki perundang-undangan kita digunakan," ungkap Indra Zainal Alim.

"Jangan dijadikan bencana atau musibah ini menjadi pencitraan bagi bapak-bapak. Tolong sekali lagi pak," tambahnya.

Atas hal tersebut, Indra Zainal Alim merasa menjadi tumbal atas kebijakan para pejabat tersebut.

Bahkan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang kini diungkapkannya cuci tangan lantaran bantuan sosial tidak kunjung tersalurkan.

"Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak dengan warga kami sendiri. Sekarang Kadinsos Kabupaten Subang pun seolah-olah cuci tangan," jelas Indra Zainal Alim.

"Bahwa data yang diambil oleh RT RW itu tidak berguna seolah-olah, hanya dari DTKS yang boleh diambil untuk mendapatkan bantuan. Ini menjadi simpang siur kembali," tegasnya.

• Kesal, Kepala Desa Jalan Cagak Peringatkan Jokowi dan Menteri Agar Tidak Galau Terbitkan Kebijakan

Ridwan Kamil Dapat Peringatan

Tidak hanya Jokowi, Indra Zainal Alim pun mengingatkan Ridwan Kamil.

Dirinya meminta agar Ridwan Kamil tidak menggembar-gemborkan bakal meberikan bantuan kepada masyarakat.

Namun nyatanya bantuan tersebut tidak pernah terealisasi di masyarakat.

"Jadi sekali lagi, khususnya Bapak Gubernur yang saya hormati Pak Ridwan Kamil, kami masyarakat khususnya Desa Jalancagak sebelum bapak menggembar-gemborkan akan ada bantuan, kami merasa tenang dan kami fokus terhadap pencegahan Covid-19," tegas Indra Zainal Alim.

"Tapi ketika bapak statement kebijakan tentang bantuan ini, kami seolah-olah warga semua tidak tenang dan menunggu bantuan yang tidak pasti," jelasnya.

Indra Zainal Alim kemudian mengenalkan sejumlah pejabat yang berada di lingkungan RT-RW yang seolah-olah tidak diakui hasil kerjanya.

Padahal mereka telah melakukan pendataan langsung terhadap warga.

Lewat pendataan tersebut, warga pun katanya berharap dan meminta pertanggung jawaban kepada para pengurus RT-RW di lingkungan mereka. 

"Ini Pak Kadus kami, Pak RW kami, dan ini RT kami yang sudah mendata dari bawah sekarang seolah-olah enggak ada guna. Siapa yang akan diserang oleh warga kami?," jelas Indra Zainal Alim.

"Pasti ini RT, RW dan pada Kadus kemudian kami yang paling terakhir yang ada di pemerintahan desa," tambahnya.

"Sekali lagi, saya Kepala Desa Jalancagak merasa prihatin dengan kebijakan-kebijakan yang Bapak keluarkan. Terima kasih dari kami. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutupnya.

Menyaksikan keluh kesah serta imbas yang dirasakan para pejabat RT-RW hingga Desa, Agus Susanto memberikan kesimpulan.

Dirinya menyimpulkan agar Jokowi dan para menteri, bahkan Ridwan Kamil harus tegas dalam mengelurkan kebijakan.

Kebijakan pun katanya jangan hanya melulu pencitraan.   

"Indra Zainal Alim Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat mengingatkan : Presiden, Menteri Desa, Gubernur Jawa Barat agar BERPIKIR Lebih Matang Kalau Mengeluarkan Kebijakan," tulis Agus Susanto.

"Jangan Selalu Berubah-2 Bikin Keputusan. Jangan Hanya Pencitraan !!," tulisnya.