Virus Corona
Anies Baswedan Ingatkan Masyarakat, Jakarta Belum Merdeka dari Pandemi Virus Corona
Anies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta belum bebas pandemi virus corona dan masyarakat diharap tetap berada di rumah dan menjaga jarak.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warganya, Jakarta belum merdeka dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Oleh karena itu, Anies Baswedan meminta masyarakat tetap menaati kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase dua sejak Jumat (24/4/2020) sampai Jumat (22/5/2020) mendatang.
“Saya ingin sampaikan kepada semua, jangan menganggap ini kita sudah merdeka dari Covid-19, perjuangannya masih terus dan kita belum merdeka dari Covid-19,” ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Selasa (28/4/2020).
Menurutnya, upaya pemerintah mengendalikan wabah virus Covid-19 ditentukan dari kepatuhan masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak fisik antar-pribadi.
Masyarakat juga diminta mengurangi kegiatan di luar rumah seperti berinteraksi secara langsung, mengubah rutinitas ibadah menjadi rumah dan sebagainya.
• Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Felicya Angelista Yakin Pernikahannya Berjalan Sesuai Rencana
• Debat Terbuka antara dr Tirta dan Jerinx SID Bahas Konspirasi Virus Corona, Rabu 29 April
“Kami minta disiplin tetap di rumah, jangan berpergian kecuali esensial. Kemudian gunakan masker kapan pun dan di mana pun serta jangan lepas maskernya. Kita karantina wajah kita dengan masker,” katanya.
Selain mengeluarkan kebijakan PSBB Jakarta, Gubernur yang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga telah menginstruksikan perangkat RT/RW melalui lurah dan camat untuk membentuk kampung siaga.
Kampung siaga, kata dia, artinya warga menerapkan ketentuan pemerintah seperti tetap berada di rumah, rajin mencuci tangan, memakai masker bila keluar rumah, menyiapkan tempat cuci tangan.
“Namanya kampung siaga, mereka menjaga kampungnya untuk terbebas (dari Covid-19) jangan sampai tertular. Kemudian, bagi yang sudah ada kasus jangan sampai melebar,” katanya.
“Jadi itu dipimpin oleh ketua RW. Jadi kita yakin insha Allah dengan cara ini maka masa sembuh pemutusan bisa lebih pendek,” katanya.
• Pandemi Virus Corona Bikin Warga Kota Tangerang Dililit Kesulitan dan Belum Mendapat Bantuan Sosial
• Aditya Putra Dewa Melelang Jersey PSIM Yogyakarta untuk Membantu Penanganan Virus Corona
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Ibu Kota berpotensi tidak memperpanjang masa kebijakan PSBB menuju fase III.
Alasannya, berdasarkan grafik penambahan kasus baru virus corona, lajunya mulai mengalami perlambatan meski kasusnya tetap bertambah.
Anies Baswedan mengatakannya saat menggelar rapat secara virtual dengan 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Rapat itu digelar memakai bahasa Inggris, kemudian ditayangkan di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta secara langsung.
“Angka kasus yang kita lihat hari ini mencerminkan bahwa kebijakan dua pekan sebelumnya (PSBB) itu selalu ada jeda (penurunan),” kata Anies dalam rapat tersebut.
• Bikin Pusing, Cita Citata Kehilangan Pendapatan Sampai Ratusan Juta Rupiah Akibat Wabah Virus Corona
• Larangan Mudik, Pembatalan Tiket Kereta di Stasiun Bisa Diwakilkan Asalkan Memenuhi Persyaratan Ini