Virus Corona
Sepak Terjang Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Berawal dari Guru SD hingga Pimpin DPD Gerindra Kepri
Sepak Terjang Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Berawal dari Guru SD hingga Pimpin DPD Gerindra Kepri
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meninggalnya Wali kota Tanjungpinang, Syahrul tentunya meninggalkan duka mendalam bagi warga Tanjungpinang.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sosok Walikota yang dicintai oleh masyarakatnya ini memang dikenal sangat baik dan akrab dengan warganya.
Siapa yang menyangka, Syahrul yang meniti kariri dari Guru Sekolah Dasar (SD) kini menjelma menjadi seorang Walikota.
Bahkan Syahrul Juga dipercaya menjadi pimpinan partai Gerindra tingkat Provinsi Kepri.
Sepak terjang Syahrul di dunia perpolitikan Kepri memang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Syahrul yang dulu menjadi Wakil Walikota bisa menggeser Lis Darmansyah mantan Bos nya di Pemko Tanjungpinang.
Kepercayaan masyarakat Tanjungpinanglah yang mambuat Syahrul bisa menjadi Walikota Tanjungpinang.
Namun siapa yang menyangka, sosok yang akrab dipanggil Ayah Syahrul oleh Warga Tanjungpinang ini terkena Wabah yang sangat mengerikan.
Kesibukan Syahrul sebagai pemimpin mengharuskan dirinya untuk bekerja diluar ruangan dan bertemu banyak orang.
Kini Syahrul telah meninggalkan warga Tanjunpinang karena Covid-19.
Kronologi Wafatnya Wali Kota Tanjungpinang Syahrul
Wafatnya Wali Kota Tanjungpinang Syahrul akibat virus corona atau covid-19 mengejutkan publik.
Sebab, diketahui Syahrul mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit sejak ditetapkan positif covid-19 pada Senin (13/4/2020) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyampaikan, Wali Kota Tanjungpinang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (13/4/2020).
"Ada penambahan dua orang positif Corona di Tanjungpinang. Inisial S dan P," sebutnya dikutip dari Tribunnews.com.
Selain itu di Kota Batam juga terdapat penambahan dua orang positif Covid-19.
Ditanyakan apakah inisial S ini adalah Wali Kota Tanjungpinang? Tjetjep membenarkannya.
"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.
Diketahui, kondisi Wali Kota Tanjungpinang Syahrul masih dalam keadaan stabil, walaupun menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Hal ini disampaikan Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (13/4/2020) sore.
"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," sebutnya.
Ditanyakan apakah keluarga wali kota sudah dilakukan karantina?
"Sudah dilakukan karantina. Kita minta keluarga wali kota menjadi contoh kepada masyarakat Tanjungpinang dalam karantina mandiri," sebutnya.
Dijelaskannya, menjadi contoh yang dimaksudkan, pertama mengikuti sesuai protokol kesehatan.
"Keluarga wali kota harus tetap di rumah, dan tidak bepergian kemana pun," sebutnya yang pertama.
Selanjutnya, keluarga wali kota tak perlu malu akan wabah virus tersebut. Jangan menjadi minder. Sebab ini bukan penyakit memalukan yang menjadi aib.
"Tak perlu merasa dikucilkan. Tentunya kita pasti bersama-sama memberikan semangat dan doa agar segera cepat sembuh," sebutnya.
• Wafat Akibat Virus Corona, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Kondisi Memburuk
Kondisi kesehatan Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul belum juga membaik hingga Kamis (16/4/2020) siang.
Semenjak dijemput dari kediamannya, Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul masih ditangani secara serius oleh dokter dan tenaga medis.
"Kondisi ayah Syahrul belum membaik sejak awal dirawat," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam kepada TRIBUNBATAM.id.
Rustam sendiri terus memantau perkembangan kesehatan orang nomor satu di Kota Tanjungpinang itu dari rumahnya.
Dia selalu mengecek perkembangan informasi Syahrul dari stafnya yang berada di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) Raja Ahmad Tabib.
Di RS inilah Wali Kota Tanjungpinang dirawat secara intensif.
"Ventilator masih terpasang di tubuh beliau," sebut Rustam.
• Ustadz Abdul Somad Berduka Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia
Walau telah dilakukan upaya penyelamatan, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020).
"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda syahrul pukul 16:43," demikian bunyi pesan di grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana membenarkan hal tersebut.
"Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep dikutip dari Tribunnews.com.
Syahrul sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.
Kondisinya memang naik turun.
Namun informasi terakhir sempat menyebutkan kondisi Syahrul membaik.

Kabar ini disampaikan langsung Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Iapun berharap Syahrul segera sembuh dari sakitnya, setelah dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.
"Alhamdulillah, kondisi Pak Syahrul terus membaik. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujarnya, Rabu (22/4/2020).
Bahagia bercampur haru disampaikan Rahma atas perkembangan wali kota yang hari demi hari kondisinya terus membaik.
Hanya saja kabar terbaru menyebutkan Syahrul meninggal dunia, Selasa (28/4/2020).
• Mengintip Sosok Bupati Klaten Sri Mulyani yang Viral, Mulai dari Politik Dinasti hingga Kekayaannya
Kasus Pejabat kena Covid-19 Pertama di Kepri
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, Syahrul menjadi kasus pertama kali kepala daerah di Kepri yang positif Covid-19.
Kabar Syahrul positif Covid-19 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Senin (13/4/2020).
"Ya begitulah, kondisi beliau saat ini relatif stabil," sebutnya.
Sebelumnya pada Sabtu (11/4/2020), Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang. Syahrulpun dibawa para petugas dengan pakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD).
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menyampaikan, sejak beberapa minggu yang lalu, Syahrul memang merasakan adanya beberapa gangguan kesehatan.
"Seperti demam dan peningkatan gula darah," katanya saat Syahrul dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib.
• Salut Atas Keberanian Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim, Fadli Zon:Calon Pemimpin Masa Depan
Istri Juga Positif Covid-19
Sebelumnya diberitakan, istri Wali Kota Tanjungpinang, Hj Juwariah Syahrul dinyatakan positif Covid-19.
Selain sang istri, dokter pribadi Syahrul juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan hasil pemeriksaan kedua pasien itu keluar, Jumat (17/4/2020) malam.
"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (18/4/2020) siang.
Tjetjep menjelaskan anggota keluarga lainnya yang masuk klaster Syahrul masih ada sekitar 25 orang lagi yang belum keluar hasil tes PCR-nya.
"Mudah-mudahan hasil itu bisa keluar secapatnya," ungkap Tjetjep.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu terus berkomunikasi dengan kepala Badan Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).
Karena bahan-bahan untuk pemeriksaan tidak dapat diperoleh segera dalam jumlah besar.
Bahan yang diperlukan sedang dibutuhkan oleh banyak daerah, bahkan oleh semua negara yang terjangkit.
"Saat ini kami sedang memesan untuk 20.000 specimen. Distributor menjanjikan barang datang pekan depan. Kebutuhan tersebut sudah disediakan anggarannya oleh Pemprov Kepri dan Pemko Batam," jelas Tjetjep.
Istri Syahrul dan dokter pribadi Syahrul masuk kasus positif 19 dan kasus positif 20 Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Pasien kasus 19 merupakan seorang perempuan, berusia 53 tahun, beralamat di Sei Ladi Kecamatan Tanjungpinang Kota, dengan inisial Ju.
Kasus ini berkaitan dengan kasus 13 yang terkonfirmasi. Saat ini dia dirawat di RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan anamnesis, pasien pernah melakukan perjalanan ke Sumatera Barat (Sumbar) dan ke Batam dalam 3 minggu terakhir. Saat ini kondisi stabil.
Sedangkan pasien positif nomor 20 adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun, dengan inisial DF. Dia adalah pekerjaan swasta yang beralamat di Tanjungpinang Barat.
Pasien tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar kota dalam 1 bulan terakhir, namun yang bersangkutan merawat kasus 13 di rumah selama kurang lebih 1 minggu.
Kasus ini berkaitan erat dengan kasus 13 dan kasus nomor 19 sehingga dimasukkan dalam klaster yang sama. Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam kondisi stabil.
Dimakamkan Malam Ini di Taman Makam Pahlawan
Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama seluruh masyarakatnya, Selasa (28/4/2020) mendapatkan kabar mengejutkan dan membuat duka mendalam.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia pukul 16.45 di RSUD Ahmad Thabib, Selasa (28/4/2020).
"Kabar ini seakan langsung menyentuh jantung dan tidak terasa air mata pun jatuh," kata pelaksana harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dikutip dari Tribunnews.com.
Rahma adalah orang yang paling syok mendengar kabar tersebut setelah pihak keluarga. Pasalnya, Ayah Syahrul bukan hanya sekedar partner kerja, melainkan orang tua, kakak, dan contoh tauladan Rahma.
“Dia sosok yang luar biasa, saya banyak belajar darinya,” kata Rahma.
Menurut Rahma, sosok Syahrul adalah orang yang akan selalu dirindukan bagi siapapun yang pernah mengenalnya.
Makanya, kepergian yang begitu mendadak ini menyisakan kesedihan yang mendalam bagi dirinya pribadi dan dia yakin juga bagi masyarakat kota Tanjungpinang.
Senada dikatakan oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari yang merasakan kesedihan mendalam atas kabar kepergian Ayah Syahrul hari ini.
• Ustadz Abdul Somad Berduka Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Walaupun baru masuk dalam jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang, namun ia mengaku telah lama mengenal Ayah Syahrul dan memuji almarhum dengan ungkapan yang baik.
“Kita semua berduka, bagi keluarga kita doakan semoga diberikan kesabaran dan semoga almarhum menjadi penghuni Surga, karena beliau orang baik bagi saya,” tutur Teguh.
Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjungpinang, Rustam yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang telah memastikan kebenaran kabar berantai yang mengabarkan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul meninggal dunia.
• Positif Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul Akhirnya Meninggal Dunia
Rustam mengajak seluruh warga Tanjungpinang mendoakan ayah Syahrul.
“Kita semua merasa berduka yang sangat mendalam, pemimpin kita meninggal dunia. Semoga ayah Syahrul mendapatkan tempat yang baik disisiNya, dan seluruh masyarkat saya harapkan bisa mendoakan almarhum ayah Syahrul,” tutur Rustam.
Rustam menjelaskan bahwa Wali Kota Tanjungpinang akan langsung di makamkan di Taman Makam Pahlawan Km 5 Tanjungpinang, pada hari ini juga.
“Almarhum akan di makamkan Ba’da Maghrib di Taman Makam Pahlawan,” jawab Rustam.

Ustadz Abdul Somad Berduka
Wafatnya Wali Kota Tanjungpinang Syahrul pada Selasa (28/4/2020) membawa duka bagi masyarakat Tanjungpinang.
Tidak terkecuali Ustadz Abdul Somad.
Rasa kehilangan Ustadz Abdul Somad pun diungkapkan lewat akun instagramnya @ustadzabdulsomad_official; pada Selasa (28/4/2020) petang.
Dalam postingannya, Ustadz Abdul Somad mengunggah potret dirinya yang berdampingan dengan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dalam sebuah acara.
Tidak banyak yang dituliskan Ustadz Abdul Somad dalam statusnya.
Dirinya hanya mengucapkan doa atas kepergian Wali Kota Tanjungpinang Syahrul yang diketahui karena virus corona atau covid-19.
"Pak Syahrul Walikota Tanjung Pinang Telah mendahului kita," tulis Ustadz Abdul Somad diakhiri dengan doa.