Sejak Pandemi Covid-19 Melanda Jakarta, Mes Persija Sepi Ditinggalkan para Pemain Mudik

Mes pemain, pelatih, dan official Persija Jakarta di Kompleks TNI-AU Halim Perdanakusuma kini sudah sepi dan tidak ada lagi aktivitas.

Penulis: Wahyu Septiana |
istimewa
Mes Persija Jakarta di Kompleks TNI-AU Halim Perdanakusuma sepi ditinggal pemain mudik sejak pandemi Covid-19 melanda Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mes yang sering ditempati pemain, pelatih, dan official tim Persija Jakarta sudah sepi dan tidak ada lagi aktivitas.

Seperti diketahui, mes pemain tim Persija Jakarta berlokasi di kompleks TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Seluruh elemen di tim Macan Kemayoran sudah tidak pernah terlihat melakukan aktivitas di mes pasca pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Mes Pemain Persib Disemprot Disinfektan oleh Palang Merah Indonesia Kota Bandung

Menurut penuturan penjaga mes sekaligus juru masak tim Persija, Syarifudin Ahmad, menyebut seluruh pemain sudah kembali ke daerahnya masing-masing.

Setelah pertandingan terakhir Liga 1 menghadapi Bhayangkara FC pada 14 Maret 2020, para pemain tidak pernah menginjakan kakinya ke mes lagi.

Pria yang akrab disapa Bang Udin itu mengatakan, saat ini di mes hanya tersisa penjaga dan petugas kebersihan.

Tak Bisa Pulang ke Tanah Kelahiran, Eks Persija Jalani Bulan Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia

"Sekarang kondisi mes udah sepi, pemain sudah pulang semua. Sekarang cuma ada pegawai mes dan penjaga lapangan tetap kerja seperti biasa," kata Syarifudin Ahmad kepada TribunJakarta, Selasa (28/4/2020).

Tidak adanya pemain yang tinggal di mes Persija membuat Bang Udin tidak pernah lagi masak dalam jumlah banyak.

"Saya juga sekarang sudah tidak masak buat pemain, hanya membersihkan mes saja," ucapnya.

Marko Simic Tertarik Peroleh Paspor Indonesia dan Mengakhiri Karier di Persija Jakarta

Aktivitas lain yang dikerjakan Bang Udin selama di mes yakni membantu membersihkan setiap ruangan dan lapangan tempat latihan Persija Jakarta.

"Tapi kadang juga merawat lapangan tetap dipotong dan dikasih pupuk biar tetep terawat," tutup pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved