PSBB Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Minta Warganya Tak Ngabuburit dan Beli Takjil Via Online Saja, Begini Alasannya

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meminta agar warga jangan ngabuburit dan menyarankan beli takjil via online.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Wito Karyono
Warta Kota/Adhy Kelana
Ilustrasi: para penjual takjil menjajakan barang dagangnnya di pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).Di masa pandemi corona disarankan beli takjil voan online. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Kebiasaan ngabuburit dan memburu takjil sudah menjadi kebiasaan warga ketika bulan puasa Ramadan.

Akan tetapi, di tengah pandemi corona atau Covid-19 yang menyarankan warga tetap di rumah serta jangan ada kerumunan sulit dihindari.

Menjelang sore atau azan magrib jalanan dan lokasi yang biasa menjual takjil ramai warga.

Atas hal itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meminta agar warga jangan ngabuburit dan menyarankan beli takjil via online.

"Nah itu kita bagaimana caranya supaya sore-sore jangan ramai-ramai gitu. Tetap ingat kondisi saat ini sedang pandemi, di rumah saja jangan ngabuburit," kata Rahmat, di Stadion Patriot Candrabaga, pada Senin (27/4/2020).

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menggelar konferensi pers di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (8/4/2020).
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menggelar konferensi pers di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (8/4/2020). (WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM)

Pria yang disapa Pepen itu menerangkan dikhawatir kerumunan itu dapat menyebarkan covid-19 dengan mudah. Apalagi kasus covid-19 di Kota Bekasi cukup memprihatinkan.

"Ya kita tahu itu (pedagang) juga butuh penghasilan, bagaimana carannya tidak mencuat jangan sampai berdesakan, apa melalui online, telepon atau apa. Kan bisa saja," imbuh Pepen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi: Luhut Pandjaitan Penyelamat Saya

Pepen menilai pandemi corona merupakan musuh yang tak terlihat, sehingga warga masih meremehkan dan tak menganggap corona itu bahaya.

Padahal, corona itu sudah nyata berbahayanya. Di Indonesia saja hampir mencapai 9.000 kasus.

"Di kita saja kan positif 229, hari ini ada penambahan lagi. Yang meninggal sudah 125 lebih, apa data ini belum cukup membuktikan corona ini bahaya. Apa nunggu keluarga terdekat bahkan dirinya kena merasakan," tandas Pepen.

Terima Gaji Hanya 25 Persen, 2 Pemain Bhayangkara FC Ini Pasrah dan Tidak Mempersoalkan

Alasan Perpanjangan PSBB

Pemerintah Kota Bekasi kini sedang mengajukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diketahui PSBB Kota Bekasi telah dimulai Rabu 15, April 2020 dan akan berakhir pada Selasa 28 April 2020.

“Kemungkinan besar kita ajukan perpanjangan PSBB melihat tren kasus Covid-19, apalagi DKI Jakarta kan perpanjang,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada Wartakota di Stadion Patriot Candrabaga, pada Minggu (26/4/2020).

Bukan Karena Dua Kali Nikah Lalu Cerai, Ini Penyesalan Sophia Latjuba yang Diceritakan ke Luna Maya

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved