Virus Corona Jabodetabek
Posyandu RW Ditutup, Pantau Tumbuh Kembang Anak Hingga Imunisasi Dilakukan di Puskesmas
Seiring adanya pandemi Covid-19 membuat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap Rukun Warga (RW) ditutup untuk sementara waktu.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Seiring adanya pandemi Covid-19 membuat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di setiap Rukun Warga (RW) ditutup untuk sementara waktu.
Kondisi itu membuat pemantauan tumbuh kembang anak hingga imunisasi yang biasa dilakukan di posyandu kini dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pemantauan tumbuh kembang anak hingga imunisasi dilakukan di setiap Puskesmas kelurahan atau kecamatan terdekat.
"Pelayanannya masih tetap berjalan. Hanya saja ngga lagi di pos RW, tapi di puskesmas kelurahan atau kecamatan terdekat," kata Yudi, Senin (27/4/2020).
Selama berada di puskesmas, masyarakat wajib untuk mematuhi segala protokol kesehatan dengan memakai masker serta menjaga jarak interaksi fisik dan sosial.
• Jalani Isolasi di Rumah dan Sepi Job, Iis Dahlia Akui Punya Tagihan Per Bulan Senilai Rp 250 Juta
• BREAKING NEWS: Malaysia Sebut 71,22 Persen Kasus Virus Corona Diimpor Dari Indonesia, Ini Datanya
• Begini Penjelasan Polisi Soal Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Tanjung Priok yang Viral di Medsos
• Inilah Rincian THR untuk PNS, Polri dan TNI yang akan Cair Pada 13-14 Mei 2020
"Protokol kesehatan masih tetap dilaksanakan. Bahkan lebih ketat untuk menjaga agar tidak ada penyebaran Covid-19," kata Yudi.
Sementara itu untuk memudahkan informasi seputar kesehatan kepada masyarakat, sejumlah puskesmas telah menggelar program dialog interaktif melalui media sosial Instagram.
Yudi menambahkan, petugas juga saling berdialog untuk membahas kesehatan masyarakat dengan tema-tema yang berbeda setiap penayangannya sesuai kondisi terkini.
"Iya sudah mulai berjalan program itu di beberapa Puskesmas. Memberikan edukasi kepada masyarakat dari jarak jauh," tutupnya.
• Inilah Penyebab Kebakaran Gereja Chatedral Gading Serpong
Menurut Yudi, posyandu yang biasa digelar di tingkat RW telah ditutup sementara sejak akhir Februari 2020 silam.
Hal itu guna melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Masjid dan Musala Dijadikan Posyandu Agar Semakin Ramai Dikunjungi
Sementara itu, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Kota Tangerang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda).