Jumlah Pelanggar PSBB Menurun, Kasudinhub Jakarta Pusat: Masyarakat Sudah Mulai Sadar

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Pusat, Mohammad Soleh sebut jumlah pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menurun.

Dijelaskan Mohammad Soleh, jumah pelanggar PSBB menurun lantaran tingkat kepatuhan PSBB periode kedua meningkat.

Dikatakannya, banyak masyarakat mulai paham dan taati aturan PSBB Jakarta, yakni menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan berkendara.

"Kalau dari tahap pertama kemarin kita cukup banyak menemukan pelanggaran, tapi kalau sekarang sih menurun, masyarakat juga sudah mulai sadar ya"

• Tenaga Kontrak Diusulkan Bantu Satpol PP Awasi Permukiman Padat Penduduk Selama PSBB

• Patroli di Kepulauan Seribu Utara, Masih Ada Anak Muda Berkumpul saat PSBB

• DPRD DKI: PSBB Seperti Tidak Bertaji di Daerah Perkampungan Padat Penduduk

"Ada penurunan yang siginifikan," kata Soleh dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Menurut dia, kepatuhan masyarakat mulai meningkat seiring diberikannya surat teguran kepada masyarakat yang melanggar PSBB di Jalan Raya.

Sehingga dengan kondisi ini mereka mulai terbiasa mematuhi aturan yang ada.

Bahkan pelanggaran aturan PSBB pada Jumat (24/4/2020) berjumlah 467 orang, jumlah ini sedikit menurun dibandingkan pada PSBB periode pertama.

"Tahap pertama masih himbauan dan peringatan, kalau tahap kedua langsung surat teguran, jadi saat ini mulai banyak yang sudah mematuhi," katanya.

Selain itu menurut Soleh jika berdasarkan hasil data periode 12 April 2020 sampai 25 April 2020 ada 11.217 pelanggaran yang terjadi.

Jumlah itu terdiri dari 6.438 pengedara roda dua yang melanggar PSBB.

Sementara untuk kendaraan roda empat, baik mobil pribadi maupun angkutan umum berjumlah 4.779 pelanggaran.

Yakni berkendara tanpa masker dan belum mengurangi kapasitas penumpang.

Masih Ada Anak Muda Berkumpul saat PSBB