Bulan Suci Ramadan

Saat Puasa di Bulan Suci Ramadan, Madu Hijau Dipercaya Bisa Bantu Jaga Kesehatan Lambung

Madu dianggap sebagai alternatif obat tanpa efek radikal untuk mengobati penyakit. Bagaimana dengan madu hijau?

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Madu Hijau 

Madu hijau merupakan madu yang telah diekstrak dengan daun kelor, daun saga, daun sirih, dan spirulina.

"Tanaman-tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain menambah imunitas tubuh, juga banyak khasiatnya. Bisa menjaga kesehatan lambung, usus, liver, dan juga mencegah peradangan..." 

Musisi dan produser musik Hizrah Bacan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Madu dianggap sebagai alternatif obat tanpa efek radikal untuk mengobati penyakit.

Di dalam madu, terdapat beragam kandungan yang berkhasiat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nah, madu pun ada banyak jenisnya. Bahkan, ada pula madu yang telah diracik dan menjadi produk kesehatan herbal. Salah satunya adalah madu hijau.

Kumpulkan Donasi Rp. 771 Juta, Rhoma Irama: Mari Antisipasi Virus Corona

Es Pisang Ijo Selalu Ada di Meja Muhammad Toha Pada Bulan Puasa

Inilah Tips Senam Kardio Elisabeth dan Kim Jeffrey Kurniawan Saat Isi Karantina

Menurut Hizrah Bacan pemilik PT Herbal Putih (produsen madu hijau), madu hijau merupakan madu yang telah diekstrak dengan daun kelor, daun saga, daun sirih, dan spirulina.

"Tanaman-tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain menambah imunitas tubuh, juga banyak khasiatnya. Bisa menjaga kesehatan lambung, usus, liver, dan juga mencegah peradangan," kata Hizrah kepada Wartakotalive.com, Sabtu (25/4/2020).

Hizrah Bacan
Hizrah Bacan (Istimewa)

Pria yang juga dikenal sebagai musisi dan produser musik itu mengatakan, seperti sekarang di bulan ramadan, madu hijau bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.

Apalagi, bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan di lambung, seperti sakit maag. Hal itu mungkin akan sedikit menggangu kondisi tubuh untuk berpuasa setiap hari.

"Cukup minum madu hijau dua sendok sesudah sahur dan dua sendok setelah berbuka buasa, puasa Insya Allah akan lancar," kata Hizrah.

Kreativitas dan penelitian

Dia menambahkan, munculnya produk madu hijau ini, berawal dari kreativitas dan penelitian para mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penelitian mereka didukung oleh para dosen dan ahli gizi, serta diawasi langsung oleh lembaga farmasi.

Berdasarkan riset, setiap tetes madu hijau mengandung terpenoid, steroid, tannin, alkonoid, fenolik, dan saponin.

"Kandungan-kandungan yang ada di madu hijau dipercaya memiliki sifat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan banyak manfaat lainnya termasuk untuk kesehatan lambung," kata Hizrah.

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved