Bulan Suci Ramadan
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa Ramadan, Ikuti Cara Rasulullah SAW untuk Menghilangkannya
Mereka beranggapan bau mulut orang yang berpuasa harus dibiarkan secara total, tidak boleh dinetralkan baunya tapi salah dipahami
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Saat puasa ramadan, bisa dipastikan akan menimbulkan bau mulut. Namun hal ini wajar saja.
Lalu bagaimana mengatasi bau mulut karena puasa?
Ada sebagian kaum muslimin yang salah paham mengenai hadits “bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada bau misk”.
Mereka beranggapan bahwa bau mulut orang yang berpuasa harus dibiarkan secara total, tidak boleh dinetralkan baunya atau diubah baunya, karena nantinya akan lebih harum daripada minya wangi misk di sisi Allah.
Akibat dari salah paham ini, mereka sengaja membiarkan mulut bau.
• Aturan Minum Air Putih Saat Puasa Ramadan Biar Tidak Dehidrasi Sepanjang Hari
Mereka tidak mau berkumur-kumur, tidak mau gosok gigi bahkan sebagian menyakini semakin bau mulut mereka karena puasa, maka semakin harum di sisi Allah.
Pemahaman ini tidak tepat, karena bau mulut orang yang berpuasa bersumber dari uap lambung akibat lambung yang kosong dari makanan, bukan berasal dari mulut secara total
Boleh menggosok gigi atau memakai siwak untuk meminimalkan bau mulut karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam cukup sering melakukan siwak dalam keadaan berpuasa
Berikut penjelasannya lebih rinci dikutip dari muslimah.or.id:
1. penyebab bau mulut

Adapun penyebab bau mulut orang berpuasa bersumber dari uap lambung akibat lambung yang kosong dari makanan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” [HR. Muslim no. 1151]