Buronan KPK
MAKI Duga Harun Masiku Mati Kelaparan di Tengah Hutan Atau Meninggal Saat Disembunyikan
Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku diduga sudah meninggal dunia.
"Saya tidak bisa baca. Ini hilang,” kata mantan Ketua Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan tersebut.
Terakhir, Harun Masiku disebut berada di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK-PTIK, pada Januari 2020.
Setelah itu, yang bersangkutan hilang bak ditelan bumi.
• Bakal Digeruduk Massa PA 212, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Kantor Kedutaan Besar India
Dia menilai, pihak KPK juga terkesan tidak berupaya mencari pria asal Sulawesi Selatan tersebut.
“KPK tidak ngapa-ngapain dari kacamata publik."
"Ini dibiarkan. Jejak itu di PTIK, tetapi polisi tidak pernah buat pernyataan,” ujarnya.
• Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, tapi Rasa Panik dan Berita Hoaks
Dia menambahkan, pilihan Harun Masiku menghilangkan atau dihilangkan masih terbuka.
“Bisa dua-duanya. Saya tidak investigasi. Dari info yang ada tetap ada dua potensi."
"Dua-duanya memungkinkan, dihilangkan atau menghilangkan diri,” tambahnya.
• Laga Kualifikasi PD 2022 Ditunda Gegara Virus Corona, Ketua Umum PSSI: Kemanusiaan di Atas Segalanya
Haris Azhar mengatakan, harus ada usaha luar biasa untuk mencari Harun Masiku.
Menurut dia, harus ada ‘sentuhan tangan’ Presiden Joko Widodo untuk mencari dan menemukan Harun Masiku.
Dia menegaskan, Presiden jangan hanya memberikan keterangan kepada media massa, namun membiarkan KPK berjuang sendiri.
• Pemprov DKI Bikin Situs corona.jakarta.go.id Sebagai Kanal Informasi Penanganan Virus Corona
“Harusnya Presiden supaya tidak menjadi konsumsi statement belaka, harus memobilisasi sejumlah hal penting, unit penting, alat penting untuk bantu KPK,” paparnya.
Dia mengungkapkan alasan mengapa orang nomor 1 di Indonesia itu harus terlibat mencari Harun Masiku.