Liga 1 Indonesia
Shabrina dan Ryuji Utomo Melakukan Ini Saat Karantina
Shabrina dan Ryuji Utomo mampu menjaga keharmonisan keluarganya di masa karantina. Mereka kompak dengan berolahraga bersama.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Shabrina dan Ryuji Utomo mampu menjaga keharmonisan keluarganya di masa karantina. Mereka kompak dengan berolahraga bersama.
Shabrina baru melahirkan anak pertamanya bernama Kazum iAara Utomo.
Sebab itu, presenter televisi tersebut sibuk mengurusi anaknya saat masa karantina pandemi Covid-19.
Meski demikian dia tak melupakan kewajibannya sebagai istri bek Persija, Ryuji Utomo.
Tak hanya itu, dia juga menjadi pasangan olahraga suaminya.
Melalui video yang diunggahnya di Instagram, Shabrina latihan menendang bola bersama pemain berusia 24 tahun itu.
Keseruan terjadi saat mereka melakukan gerakan berlari cepat di tempat yang kemudian diakhiri dengan menendang bola ke arah pasangan.
Ryuji yang menegenakan masker mampu melakukan gerakan tersebut dengan sempurna.
Namun, Shabrina agak kesulitan. Hal tersebut membuat Ryui tertawa.
"Setelah tahun lalu perdana lari 14 km di dataran tinggi, sekarang untuk pertama kalinya sehabis melahirkan diajak latian ball feeling sama Baba, sapaan akrab Ryuji," kata Shabrina di Instagram.
Selain menemani Ryuji berlatih sepak bola. Shabrina juga sibuk mencoba style hijab kepada putrinya.
Hal tersebut dilakukannya sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadan yang dimulai pada Jumat (24/4).
Shbarina juga berjanji akan membuatkan tutorial membuat hijab bayi di Instagramnya.
Selain berolahraga dan berlatih sepak bola, Ryuji juga mengunggah video menginspirasi masa kecilnya di Instagram.
Dia memperlihatkan tengah junggling bola saat berusia delapan tahun.
Ternyata ada cerita dibalik video tersebut. Rupanya mantan pemain Arema FC itu pernah dibully oleh rekannya satu tim lantaran tak bisa juggling bola.
Hal itu menjadi penyemangat Ryuji untuk bisa juggling bola. Dia berlatih jugging bola setiap pulang sekolah selama sebulan.

"Saya ingat waktu itu diketawain belum bisa juggling, sedangkan temen temen satu tim saya sudah pada jago semua. Sebulan penuh saya latihan tiap pulang sekolah sampai maghrib. Hasilnya? Langsung pamer skill di depan temen temen yang ngetawain. Dari situ saya sadar, bukan bakat. Tapi kemauan, kerja keras dan konsistensi yang bisa membuat kita maju," tandas Ryuji di Instagram.
Apa tanggapan Ryuji tetantang pandemi virus corona? Jawabannya cukup mengharukan.
Dia menyebutkan bahwa wabah virus tersebut merupakan teguran dan semuanya harus mensyukuri.
Selama ini lupa merawat diri dan menjaga kesehatan, saat ini menjadi lebih mawas diri.
Kemudian yang selama ini jarang menyempatkan diri beribadah, sekarang punya banyak waktu untuk mengingat Tuhan.
Selanjutnya yang selama ini lupa memperhatikan orangtua, kini punya waktu untuk merawat dan memperhatikan kesehatan mereka.
"Yang selama ini terlalu sibuk bekerja, jarang punya waktu untuk keluarga di rumah. Sekarang kita punya waktu untuk lebih dekat dengan keluarga. Lihat segala sesuatu dari kacamata positif. Jalani, nikmati dan syukuri semua yang terjadi dalam hidup kita. Selalu ada hikmah dari setiap musibah," tandas Baba di Instagram.