Virus Corona

Pandemi Covid-19 Semakin Meningkat, Andritany Ardhiyasa Ambil Hikmah Positif dari Aturan PSBB

Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengambil hikmah positif dari adanya aturan PSBB yang sudah dijalankan sejak beberapa hari lalu.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
FERI SETIAWAN/HARIAN SUPER BALL
Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa bersiap-siap untuk menendang bola dalam duel Liga 1 2018. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pasien positif terpapar virus Corona (Covid-19) terus meningkat jumlahnya dan semakin mengkhawatirkan penyebarannya di Indonesia, terutama di DKI Jakarta.

Saat ini, jumlah terpapar Covid-19 pada Selasa (21/4/2020) di Indonesia sebanyak 7.135 kasus, sembuh 842, dan meninggal dunia sebanyak 616.

Beberapa daerah di Indonesia sudah mulai menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Masyarakat dibeberapa wilayah di Indonesia diwajibkan bertahan di rumah dan mengurangi aktivitasnya di luar rumah.

Kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengambil hikmah positif dari adanya aturan PSBB yang sudah dijalankan sejak beberapa hari lalu.

Sebulan Berpisah Akibat Covid-19, Andritany Mengaku Kangen Kumpul Bareng Rekan Setim di Persija

Andritany berniat mengikuti anjuran yang telah dibuat pemerintah dan menjalankam segala aktivitas, termasuk kegiatan olahraganya di rumah.

"Kasus corona di Indonesia terus bertambah. Saya menyikapinya sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah. Olahraga atau main sama anak pun harus di rumah," kata Andritany dalam wawancara di youtube Persija Tv.

"Adanya pandemi ini membuat saya harus tetap berada di rumah, selama liga atau tidak adanya virus ini saya harus di luar rumah karena latihan, pertandingan, dan tc timnas," tambahnya.

Andritany Ardhiyasa Bangga Barangnya Laku Rp 12 Juta di Ajang Lelang Satu Hati Lawan Corona

Salah satu hikmah yang bisa diambil dari pandemi Covid-19 adalah bisa lebih dekat dengan keluarga, terutama anak dan istri.

Sebelumnya, profesi sebagai pesepakbola profesional yang dijalani penjaga gawang nomor satu Persija dan Timnas Indonesia itu sangat padat.

Andritany harus meninggalkan anak dan istrinya bekerja menjalani latihan, pertandingan dan pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.

Kondisi tersebut membuat penjaga gawang berusia 28 tahun itu harus kehilangan banyak waktu bersama keluarganya.

"Sekarang saya lebih memperat hubungan dengan keluarga, anak dan istri. Saat bangun pagi bagaimana saya bisa main sama anak," tutup Andritany.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved