Liga 1 Putri

Idolakan Sosok Kartini, Eks Persija Putri Sebut Betapa Pentingnya Pendidikan Dalam Dunia Olah Raga

Pesepakbola putri Naomi Hope Nielsen menjadikan Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai salah satu sosok idola dan insiprasinya

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
istimewa
Naomi Nielsen saat memperkuat tim Persija Jakarta putri di kompetisi Liga 1 putri 2019. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pesepakbola putri Naomi Hope Nielsen menjadikan Raden Ajeng (RA) Kartini sebagai salah satu sosok idola dan insiprasinya dalam berkarir di dunia olah raga.

Pemain yang di musim lalu memperkuat Persija Jakarta Putri itu menilai sosok Kartini mampu mengubah persepsi dan memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.

Salah satu hal yang selalu diperjuangkan Kartini saat itu adalah pentingnya pendidikan bagi anak perempuan.

Atas perjuangannya tersebut, Kartini dianggap menjadi pahlawan bagi para perempuan yang ada di Tanah Air.

Naomi menilai, sosok Kartini mampu mengubah persepsi dan membuat para perempuan di Indonesia bisa memilih banyak pekerjaan, bukan hanya ibu rumah tangga.

Ikuti Jejak Perjuangan RA Kartini, Aaliyah Massaid Ingin Buktikan Bisa Lebih Baik dari Orang Lain

"Menurut saya, jika tidak ada Kartini, wanita Indonesia tidak akan bisa mempunyai akses untuk pergi ke sekolah," ujar Naomi Nielsen, Selasa (21/4/2020).

"Bukan hanya itu, tetapi wanita akan selalu menjadi ibu rumah tangga dan tidak akan pernah mempunyai kredibilitas untuk mempunyai pekerjaan,” tambahnya.

Keberanian Kartini dalam memperjuangkan hak-hak bagi perempuan, terutama pentingnya mengenyam bangku pendidikan menjadi yang paling menarik bagi Naomi Nielsen.

Covid-19 Ganggu Kompetisi Liga 1, Pelatih Persija Sergio Farias Rela Gajinya Dipangkas 25 Persen

“Mungkin jika tidak ada Kartini ada wanita lain yang melakukan apa yang Kartini lakukan. Tetapi mungkin juga tidak ada wanita yang berani mengeluarkan pendapat mereka, bahwa wanita mempunyai hak untuk sekolah,” tambahnya.

Dara manis blasteran Indonesia-Denmark itu menilai pendidikan bagi perempuan sangat penting.

Terlebih, jika harus diaplikasikan dalam kegiatan olahraga, khususnya sepak bola sangat berkesinambungan.

Pendidikan yang bagus akan sangat menunjang dalam melaksanakan kegiatan olahraga di dunia.

Jadi Panutan dan Inspirasi di Sepak Bola, Evan Dimas Jadi Role Model Pemain Muda Potensial Persija

"Sekolah itu penting sekali untuk saya. Di Indonesia, sepak bola wanita masih kurang berkembang. Walaupun bisa masuk tim di sini, kalau mau masuk tim profesional di luar negeri, akan sulit sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemain berposisi bek itu mengungkapkan pentingnya dunia pendidikan dalam hidupnya.

Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa didapatkan dari proses pembelajaran selama di sekolah.

“Jadi sekolah harus jadi prioritas pertama saya. Biar kalau tidak bisa maju dengan sepak bola, saya tetap bisa jelajahi karier lain. Sekolah mengajarkan tentang banyak hal dan sekolah paling penting buat saya kalau mau jadi wanita yang berhasil di masa depan,” tutur Naomi.

Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved