Breaking News

BREAKING NEWS: Dokter Gigi Menyamar Polisi Tembaki 16 Warga Sipil Secara Brutal di Kanada

Tragedi mengerikan baru saja terjadi, seorang menyamar polisi menembaki korban secara acak, ada 16 yang meninggal, salah satunya anggota polisi wanita

AP via dailymail.co.uk
Seorang pria menyamar jadi polisi lalu menembaki 16 warga di Kanada, Minggu (19/4/2020) 

Taggart menceritakan tentang mengenal 'rumah besar yang indah' ​​di Wortman di Portapique Beach Road.

Pemprov Jawa Timur Terapkan PSBB untuk Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidorarjo

Dia mengatakan Wortman memiliki beberapa properti lain di masyarakat dan diyakini membagi waktunya antara Portapique dan bisnisnya di Dartmouth.

Dia menggambarkan Portapique sebagai 'negara tujuan', dengan sekitar 100 penduduk sepanjang tahun dan 250 di musim panas.

"Kau bahkan tidak bermimpi bahwa ini akan terjadi," katanya. "Aku tidak bisa mengerti."

Polisi wanita meninggal

Tragedi menyeramkan itu dibenarkah oleh Asisten Komisaris Lee Bergerman.

"Saat itu Heidi menjawab panggilan tugas dan dia meninggal saat melindungi warga. Sebelumnya sore ini saya bertemu dengan keluarga Heidi dan tidak bisa dibayangkan beta sakit hati mereka," ujar Lee Bergerman pada konferensi pers, Minggu (19/4/2020). 

“Dua anak kehilangan ibu mereka. Dan seorang suami telah kehilangan istrinya. Orang tua telah kehilangan putri mereka dan banyak orang lain kehilangan teman dan kolega yang luar biasa. '

Heidi Stevenson (baju merah), polisi yang tewas akibat tembakan brutal

Meskipun tidak ada rincian resmi tentang korban sipil telah dirilis pada saat ini, DailyMail.com telah mengidentifikasi setidaknya satu korban.

Anggota keluarga memberikan penghormatan kepada Corrie Ellison pada hari Minggu sore, dengan sepupunya Juliene Henderson menulis: 'Tragis dan surealis..RIP ke sepupu saya Corrie dan beberapa orang lainnya terbunuh. Hanya mengirim sms kepadanya pagi ini untuk melihat apakah ayahnya baik-baik saja (ayahnya tinggal di portique), dan ternyata sudah meninggal'

Warga setempat Dave Brown terlihat memasang peringatan bagi masyarakat setelah penembakan, di dekat jalan tempat penembakan terjadi.

Sementara mereka percaya serangan itu tidak dimulai secara acak, polisi tidak mengatakan apa motif awalnya.

Kepala Inspektur RCMP Chris Leather mengatakan banyak dari korban tidak mengetahui pelaku penembakan.

"Kenyataan bahwa pelaku punya seragam dan mobil polisi yang siap pakai jelas berbicara bahwa itu bukan tindakan acak," kata Leather.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved